menceritakan sebuah hubungan adik dan kaka yang bertolak belakang. Nana yang bukan anak kandung dan haechan yang anak kandung keluarga Seo. akan kah mereka bisa menerima satu sama lain atau justru berhujung pertikayan yang terjadi.......
mau tau ke...
Hari berlalu dengan cepat terlihat siang kini berganti dengan malam terlihat Haechan mulai kelelehan. Taeyong yang melihat Haechan pun berjalan mendekati Haechan dan duduk di samping Haechan.
"kau lelah mari Mommy antara ke kamar Mark". Ucap Taeyong dengan nada lembutnya.Haechan yang mendengar nada lembut itu kini menatap Taeyong.
Ten dan Nana yang melihat Taeyong sedang berbicara pada Haechan pun juga mendekat.
"Ada apa Taeyong apa ada masalah".
"Ten Haechan sepertinya harus segera istirahat dia terlihat lelah". Ucap Taeyong.
Ten yang mendengar ucapan Taeyong pun langsung menatap Haechan.
"kenapa tidak Yong aku yakin dia lelah lagi pula dia sedang mengandung kan".
"Aku akan mengantar nya Mae mom". ucap Nana yang mebuka suara.
"Tidak mommy akan ikut dengan mu".ucap Taeyong. Setelah itu Nana maupun Taeyong mengandeng Haechan bersama menuju kamar Mark yang sekarang sudah mejadi kamarnya juga.
Mark yang melihat jika Haechan di tuntutan pun langsung mendekati Ten yang tak jauh berdiri darinya.
"Mae Haechan kenapa". Tanya Mark.
"Mark Haechan tidak papa dia hanya kelelahan jadi dia harus istirahat".
"Ada apa hyung".
"Aku akan menemui Haechan".
"Hyung aku ikut". Ucap Jeno yang langsung pergi menuju kamar.
Sementara Haechan Nana dan Taeyong kini sudah sampi di kamar Mark. Yang luas tapi bukan itu yang Haechan pandang justru Haechan terkejut memandang setiap sudut kamar Mark yang terpajang foto dirinya belum lagi ranjang yang berhiaskan bunga itu.
Haechan menatap satu persatu foto dirinya yang ada di setiap sudut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
