Bab 9

684 52 1
                                    

terlihat Haechan yang masih ada di dalam kamar Nana dengan bolak-balik seperti setrika. Nana yang melihatnya pun pusingg melihatnya.

"Katakan Na aku harus apa."

"Turuti saja keinginan ayah."

"Tapi".

"Haechan-na apa kau sadar ayah tidak pernah meminta apapun dari mu Dan sekarang ayah hanya memitamu untuk bertemu dengan pria bernama Jeno itu.,Lakukan lah."

"Aku tau tapi aku."

"Sudah cukup lagi pula kau belum melihat orangnya kan siapa tau dia tampan."

"Ihh amit-amit bukan tampan tetapi lebih-lebih seperti anak kecil menurutku."

"Kau selalu begitu kau menilai tampa melihat orangnya lebih dulu". Ucap Nana.

"aku sudah melihat fotonya ayah meberikan fotonya tadi pada ku."

"hah mana coba aku lihat."antusias Nana

"Nih".

"Persis anak kecil kan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Persis anak kecil kan".

"tidak menurutku dia sangat lucu". Ucap Nana.

Haechan yang mendengar perkataan Nana pun menatap terkejut ke arahnya.

"Cocok,sepertinya kau dan dia cocok". Ucap Haechan. Yang langsung membuang muka.

"Ihh apaan sih aku kan cuma bilang dia lucu lagi pula ayah menjodohkannya dengan mu. Sudah lah temuai dia besok."

"Iya iya aku akan menemuinya kau puas."

"Sungguh puas". Ucap Nana yang langsung memeluk Haechan.











sementara Ten dan seorang wanita cantik sudah di dalam mobil menuju jalan pulang.tak ada yang mebuka suara di antara mereka berdua. Ten hanya fokus pada menyetirnya.

"Tante bagai mana kabar Haechan". Ucapnya.

"Baik Haechan sangat baik" jawab Ten.

Setelah itu tak ada suara lagi. "Kenapa dia cuma menayangkan Haechan tidak dengan Nana.aku harap aku tidak mengambil kesalahan dengan menerima dia di rumah kami". Ucap Ten dalam hatinya.

Mobil itu masih mebelah jalan dan sekitar beberapa menit kemudian mobil itu samapi di sebuah rumah yang bak istana Raja itu.

"Ayo sayang Haechan dan Nana pasti sangat senag melihat mu".

"Baik tante".Ucapnya.

"mas,anak-anak" panggil Ten dan kompak mereka langsung turun dari kamar mereka masing-masing.

"mas ini keponakanmu dan anak-anak kenalin dia adalah Felix sepupu kalian mengerti."

"Iya mae". Jawab Haechan dan Nana Secara kompak.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang