BONUS.10

269 12 0
                                    

Terlihat Mark dan seluruh keluarganya berada di sebuah makam dengan sebuah foto yang berhias bunga mengelilingi figura itu.

Haechan menatap dalam foto Hyunsuk dan tangannya pun terangkat dan menyentuh dada nya..

"Aku tidak tau apa yang kamu pikirkan saat itu apa yang mebuatmu mau meberikan jantungmu untuk orang asing seperti ku.." Ucap Haechan.

"Kebaikanmu ini bagai mana caranya aku membalasnya Hyunsuk hiks... Kamu meberikan kehidupan baru untuk ku sementara kamu memilih berhenti berjuang.. "Ucap Haechan dengan isakan

sungguh saat ini emosi Haechan tidak setabil.. Mark yang melihat istrinya menagis pun langsung berjalan mendekati Haechan dan memeluk Haechan

Tentu saja perbuatan Mark itu di saksikan semua orang termasuk Jihun.

Jihun yang melihat itu tersenyum tipis.. Bohang jika Jihun bahagia melihat Mark dan Haechan bersama.. Ada kesedihan dan tidak rela di hati Jihun untuk mebiyarkan Mark dan Haechan kembali bersama. Namun Jihun menepis semua itu dengan berpikir positif.

Mata Jihun pun menatap lekat foto istrinya itu..

"Sayang tolong beri aku kekuatan untuk mebiyarkan Mark dan Haechan bersama.. Apa yang kamu lakukan adalah pengorbanan untuk Haechan tapi jantungmu berdetak untuk pria lain sekarang bukan untuk ku lagi..." ucap Jihun dalam hatinya.matanya tak lepas dari foto Hyunsuk..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sementara itu di mansion Jung terlihat Jisung baru saja menuruni anak tangga..

"Chenle.."Pangil Jisung karena Jisung sama sekali tidak melihat ke beradaan Chenle.

Jisung yang mulai panik pun langsung berlari kembali menaiki anak tangga dan berlari menuju kamar Chenle..

Tok.... Tok....

"Chenle kau di dalam..."

Tok... Tok....

"Chenle.." Pangil Jisung lagi ada nada kekhawatiran di suara Jisung..

Karna tak medapatkan jawaban Jisung langsung mebuka pintu kamar Chenle. Jisung mencari Chenle di dalam kamar mandi dan balkon kamar Chenle namun tetap Jisung tak melihat Chenle sama sekali.

Jisung yang di kuasai kepanikan pun langsung berlari keluar dan mencari Chenle ke seluruh mansion namun tetap saja nihil.

Jisung yang mulai putus asa pun langsung terjatuh dengan air mata yang menetes.tak lama Jisung dapat mendengar suara mobil.

Jisung yang mendengar itu langsung berdiri dan menghapus air matanya dan langsung berlari ke luar... Jisung mebuka pintu mansion dengan lebarnya.

"Che"-ucapan jisung terhenti kala melihat beberapa orang memakai topeng kini berdiri di hadapannya.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang