Bab 81

648 35 2
                                    

"DOTER.." teriak Mark yang sambil membawa tubuh Haechan.

Para staf dan yang lain pun langsung menatap Mark yang kini berlumuran darah.. Mark menatap nyala para staf yang membeku di tempat.

"KENAPA KALIAN MENATAP KU HA TOLONG ISTRIKU".ucap Mark denga kemarahan dan kekhawatiran.

Para setaf tersentak kaget dan langsung mengambil banger untuk membawa Haechan ke ruang operasi.

Mark dan yang lain mengikuti Haechan. Sementara Johnny Felix dan Hyunjin kini berada di kamar mayat.

Haechan yang sudah memasuki ruang operasi pun langsung di tangani dengan beberapa suter.

Terlihat seorang dokter berjalan dengan cepat menuju ke arah ruang operasi. Mark yang melihat itu langsung mecegat dokter itu.

"Dok tolong selamatkan istri saya dan anak saya".

"Saya akan berusaha tuan". Setelah itu dokter itu pun langsung memasuki ruang operasi..



Sementara di dalam ruang operasi kini para suter berusaha meberikan pertolongan pertama.

"bagian mana sus." Ucap dokter yang baru bergabung.

"Dokter dia dalam kondisi mengandung dan sepertinya di ingin melahirkan jadi kita harus melahirkan bayinya dalam ke adaan sesar". Ucap salah satu suster.

"Kalo begitu tunggu apa lagi lakukan sekarang." Tegas dokter itu.

"Tapi dok ada masih detak jantung pasien saat ini sangat lemah dan peluru yang ada di dadanya tepat menganti jantung nya dok..."

dokter yang mendengar itu langsung melakukan operasi yang mustahil berhasil.

Beberapa jam terlewat kan kini dokter pun berhasil mengbil peluru yang ada di dada Haechan detak jantung Haechan langsung melemah kala selesai dokter mengbil pelurunya...

dokter langsung mengbil pemacu jantung dan berusaha memacu jantung Haechan kembali normal.

jantung Haechan yang awalnya lemah kini kembali normal walaupun tidak senormal byasa nya.

Mark di depan ruang operasi sudah seperti orang gila yang duduk dan diam. Jeno dan Jaehyun yang menasehatinya sama sekaligus tidak mepan. Mereka semua hanya prihatin pada Mark saat ini.

"M-Mark. N-Nana". Dua kata itu meluncur dari bibir Haechan.

Dokter yang mendengar itu langsung menatap Haechan yang memejamkan mata namun mulut nya selalu megumamkan nama Mark dan Nana.

"Sus paseen saat ini sudah mulai stabil. Kita bisa melakukan operasi sesar sekarang." Ucap Dokter itu.

Tangan dokter dengan cekatan melakukan operasi.sesekali dokter pun menatap alat pedeksi jantung yang menujukkan jika jantung Haechan nolmal dan lemah secara bergantian.

"N-Nana". pagil Haechan lagi.

Sementara Nana yang notabenenya ada di depan ruang operasi pun langsung berdiri dari duduk nya.

Jeno dan yang lain menatap Nana dengan mata sembap dan berhiyas air mata.

"Nana ada apa.."

"Jeno ka Haechan manggil ku hikss dia memanggil ku Jen". Ucap Nana sambil terisak.

"Ssutt sayang tenangkan dirimu ya aku akan ambilkan minum untukmu".

"Tidak Jeno aku tidak memerlukan air aku hanya ingin bertemu kakak ku".

Taeyong dan Ten yang di tenangkan oleh Doyoung dan Winwin kini kompak mendekati Nana dan menangkan Nana yang sedari tadi mericau tak jelas dan berdebat dengan Jeno.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang