Bab 39

463 33 1
                                    

Jeno mengendari mobil dengan pikiran berkecamuk rasa kecewa dan tidak percaya bertarung di dalam pikirannya.,Lintasan sikap baik Haechan dan lintasan Nana salaing beradu dalam otaknya.

Tampa sadar Jeno hampir saja menabrak seseorang yang sedang ingin menyeberang jalan.,Jeno yang sadar pun merem mendadak mobilnya.

dalam kondisi masih terkejut Jeno turun dan membantu seseorang yang hampir dia tabrak.

"Maafkan saya bu saya tak sengaja". Ucap Jeno yang membantu seorang ibu-ibu yang hampir dia tabrak tadi.

"Iya tidak papa nak ibu baik-baik saja jangan khawatir, lagian ibu yang salah karna tak melihat jalan". Ucap ibu itu.

Setelah menyelesaikan sedikit masalah Jeno langsung memasuki mobilnya dan langsung menuju pulang.

PLAK!.

"berani sekali kau bertemu dengan Jeno Na,Kau tau kan Jeno sekarang suami Haechan".marah Wendy dengan menampar Nana di hadapan Johnny dan Ten.

Tak ada yang bisa di lakukan Ten selain menagis dan menagis. Jujur Ten sedikit kecewa terhadap Johnny yang tak berbuat apa pun di saat anaknya mebutuhkan bantuannya.

"Hiks... Aku tidak sengaja bertemu dengan nya tante".

"lalu kenapa kau harus pergi dari kampus dan masuk ke dalam mobil jeno hah". ucap Felix.

"Hiksss.. Aku sudah bersumpah kalo aku sudah tak mencintai Jeno lagi,lalu apakah sumpahh ku tidak menjamin kau percaya padaku". Ucap Nana dengan isakan.

"Ehh aku akan percaya jika kau mati dan mejauh dari kehidupan kami". Ucap Felix.

Johnny yang mendengar perkataan Felix pun langsung mengepalkan tangannya karana kemarahan. Sejujurnya Johnny sangat menyayangi Nana dan Haechan melebihi apa pun di dalam hati Johnny sebenarnya masih sangat menyayangi Nana namu. Johnny termakan hasutan dan juga kesalah pahaman yang di buat Haechan maka dari itu Johnny sangat kecewa terhadap Nana tampa tau kebenarannya.

"Jaga ucapanmu Felix kau tidak seharusnya bicara seperti itu pada anakku". Ucap Ten dengan membantu Nana berdiri dan mejadi kan dirinya tameng untuk anaknya.

"Anakmu.. Hahahaha kau lupa siapa dia sebenarnya hah atau kau hanya berpura-pura lupa".

"Jangan memancing api yang sudah menyala wendy atau kau akan terbakar di dalamnya."

"Kau mengancam ku".

"Aku tidak mengancam mu tetapi aku hanya mengingatkanmu sebelum kau menyesal di kemudian hari."

"Ten ada apa denganmu hah, dia berusaha merebut Jeno dari Haechan anak kandung kalin". Ucap Wendy dengan suara yang amat sanagt menusuk di telinga siapa saja yang mendengar nya...

sementara di mansion keluarga Jung.

BRAK!

suara pintu yang di buka kasar membangunkan
Haechan dari tidurnya dan dapat Haechan lihat Jeno yang menatap Haechan dengan tatapan yang sulit di artikan.

langkah Jeno sangat cepat untuk mendekati Haechan.

"Aakkhh..." Erangan Haechan karna Jeno yang menarik tangannya dengan kasar.

Mata yang biasanya menatap Haechan dengan teduh kini berubah mejadi tajam dan tersirat kebencian di dalam tatapan mata itu.

"Kenapa kau melakukan ini Haechan na kenap."

"Apa maksudmu Jeno aakhh. Lepaskan tangan ku kau menyakiti ku".

"LALU BAGAI MANA AKU DAN NANA YANG KAU SAKITI SECARA BERSAMA HAH".Haechan tersentak kaget karna bentakan Jeno untuk dirinya .

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang