Bab 5

1K 62 1
                                    

Tak terasa siang berganti malam,terlihat Nana yang sedari tadi terlihat gelisah di dalam kamar Haechan akibat tidak menemukan Haechan di saat dia pulang.

Nana juga terpaksa berbohong kepada Johnny dan Ten jika Haechan ada dikamarnya.

sementara jam sudah menujukan jam sepuluh malam. Nana juga sudah menelepon berkali-kali nomor Haechan namun tak di angkat, sementara Johnny sedari tadi sudah berkali-kali menayakan Haechan pada Nana.

sementara jauh dari Nana tepatnya di sebauh cleb terlihat seseorang yang menari dengan indahnya dan sesekali mereka akan saling memeluk satu sama lain siapa lagi kalo bukan Haechan.

Iya Haechan yang di cari justru berada di sebuah club dengan pacarnya itu.detuman musik yang keras sekaan membuatnya lupa akan jam sekarang

di saat Haechan yang asik akan duniyanya matanya tak sengaja melihat jam yang ada di tangan nya.

Spontan Haechan langsung mundur dan menatap pasangannya itu dengan sangat cemas dan kawatir secara bersamaan.

"Ada apa sayang kenapa kau menatap aku sepeti itu".

"Dengar aku harus pulang sekarang ini sudah hampir jam sebelas aku pergi sekarang". Ucap Haechan yang menyambar tasnya dan pergi keluar dari club itu.

Namun langkahnya terhenti akibat tangannya yang di tarik seseorang.

"Kau melupakan sesuatu sayang".

mendengar tuturan dari pacarnya itu Haechan melangkah dengan perlahan dan mengalungkan tangannya di leher pacarnya itu.

"Aku tidak akan melupakannya, BangChan sayang"

CUP!.

kecupan manis mendarat di bibirnya BangChan yang notabenenya pacar dari Haechan itu.

"Aku mencintaimu".ucap Haechan.

"Aku pun juga sangat mencintaimu". Ucap BangChan.

Tak menunggu waktu lama Haechan langsung memasuki mobilnya dan meninggalkan BangChan yang menatap mobil Haechan dengan diam.

Sementara Nana sudah sangat cemas sekarang pasalnya Johnny sudah ada di depan pintu kamar Haechan Yang sedari tadi dikunci Nana.

Nana yang di selubungi rasa cemas pun langsung menelpon nomor yang dari tadi dia hubungi. Namun kali ini di angkat dengan yang pemilik.

"Haechan-na kau dimana".

"Aku di jalan pulang Nana maaf aku tidak mendengar telponmu tadi."

"Sudah lupakan itu dengar cepatlah pulang aku mohon cepatlah pulang ayah saat ini sudah ada di depan pintu kamarmu".

"Apa... baik lah aku akan samapai dalam waktu dua menit aku tutup".

Setelah sambungan telpon itu terputus Nana benar-benar megerutu pada dirinya sendiri.

"Cepatlah samapi Haechan-na atau kau akan terkena masalah.... "

Tok.. Tok..

"Haechan ini ayah bisa ayah masuk...."

Nana menegang mendengar ketukan dan juga suara Johnny yang meminta masuk kekamar itu. Sementara Nana seakan habis akal untuk mencegah Johnny masuk.

Dalam ke tegangan Nana,terlihat sebuah sepatu hak medarat di hadapan Nana dengan munculnya tubuh Haechan Yang naik melewati jendela kamarnya.

"Nana".

"Haechan kau baik-baik saja,bodoh cepat lah lakukan sesuatu ayah di depan pintu kamarmu bodoh".

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang