Bab 52

515 33 3
                                    

"Bukam.Kau tau hyung ke bukaman mu sudah mejawap semua pertanyaan ku. Ternyata aku di bohongi keluarga ku sendiri dan tidak hanya itu istri ku pun itu adil di dalamnya".

"Tidak Sungchan Nana tidak tau masalah ini".

"Lihatlah kau sudah mengakui nya sendiri hebat sekali".ucap Sungchan yang langsung keluar kamar Jeno dengan ke adan emosi.

Sementara Jeno langsung mengejar Sungchan.

"Sungchan tunggu".

Terlihat dua kaka adik itu saling mengejar menuruni anak tangga.

"Sungchan kau mau kemana".

"Aakkhh. S-sungchan sakit". ucap Nana.

Sementara Jeno langsung membeku di tempat kala melihat Sungchan yang mecekram kuat pundak Nana. Tatapan tajam juga tak luntur dari matanya.

"Sungchan lepaskan Nana".

"Ck melepaskan dia, Lalu kau mengambilnya jangan harap tuan Jeno".

"Sungchan ada apa denganmu akkhh.."

"Lebih baik kau diam pembohong".

"Aaakkhh".

"SUNGCHAN". Bentak Jeno untuk Sungchan yang sudah berani mendorong Nana namun syukurnya Jeno tepat waktu menagkap tubuh Nana.

"apa kau gila hah".

"DIAM, LEBIHBAIK KAU DIAM DAN MEJAUH LAH DARI ISTRI KU". ucap Sungchan yang ingin menarik Nana dari samping Jeno.

namun Jeno lebih dulu menjadikan dirinya perisai bagi Nana. Sungchan yang melihat itu berdecak menahan amarahnya.

"Jangan pernah kau sakiti Nana mengerti."

"Jangan gila kau siapa kau ha dia istriku".

"Aku tau dia istrimu,tapi kau bisa tenang aku akan menjelaskan semuanya".

"TIDAK ADA YANG PERLU DI JELASKAN LAGI JUNG JENO JELAS-JELAS KAU DAN SEISI RUMAH INI MEBIHONGI KU".

"KAU MENGATAKAN JIKA KAU TIDAK MENGENL NANA KAN APA KAU LUPA DENGAN UCAPANMU ITU".

"tunggu Hyung sebelum kau pergi kau harus kenal dengan istri ku dulu".

"tidak Sungchan aku harus segera pergi dan lagi pula aku tidak mengenalnya".

bukam hanya itu yang bisa di lakukan Jeno.

Jeno masih ingat hari itu hari di mana dia patah hati. Namun terpaksa berbohong karna perintah Shotaro dokter peribadi Sungchan..

"Ada apa tuan Jeno".

"Sungchan jangan melewati batasan mu ingat aku ini kakamu".

"BUKAN KAU BUKANLAH KAKAKKU,SEORANG KAKA TIDAK AKAN MENGABIL KEBAHAGIAAN ADIKNYA ATAU MEJADI ORANG KETIGA DI RUMAH TANGGA ADIKNYA".

"KAU MUNGKIN LUPA SATUHAL SUNGCHAN NANA DAN AKU SALING KENAL LEBIH DULU SEBELUM NANA BERTEMU DENGANMU". ucap Jeno dengan nada tingginya.

sementara Nana hanya menatap sandu dua adik kaka yang saling berdebat dan sialnya karena dirinya lah.

"OHH JADI KAU MENGAKUI JIKA KAU MASIH MENCINTAI ISTRIKU".

"IYA AKU MASIH MENCINTAI NANA DAN HANYA KARNA MU AKU KEMBALI MENGALAH. HANYA KARENA INGIN MELIHAT MU SEBUH DAN SEHAT AKU RELA MENGGUNG SAKIT HATI KU SUNGCHAN".

kali ini Sungchan lah yang bekuam bukan hanya Sungchan Nana pun tak dapat mebuka suara lagi sungguh kejujuran Jeno mebut Nana dan Sungchan tak dapat berpikir.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang