Bab 13

588 50 2
                                    

AAAAAKKKKHHHHH !

PRANK !

BRAAAAKKK !

PRANK !

Terlihat Haechan yang sudah menghancurkan setengah dari kamarnya sendiri.

Iya katakan jika Haechan mengamuk saat ini. Setelah kepergian Jeno,Haechan langsung memasuki kamarnya dan menghacurkan apa pun yang ada di hadapannya.

Sementara Nana sedari tadi ada di depan pintu kamar Haechan dan dapat Nana dengar suara pecahan dan teriakan Haechan.,Nana tau betul jika Haechan sedang emosi saat ini maka dari itu dia mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kamar Haechan.

"hikss...tidak aku tidak mau pernikahan ini hiksss.,Aku hanya mencitai BangChan..,Aaaaaakkkkhhhh gagal semau rencana ku...."ucap Haechan denga Sesekali terisak kecil

Nana yang notabenenya ada di luar kamar Haechan pun mecoba memberanikan diri untuk mengetok pintu kamar itu.

tok, tok, tok!....

ketukan pintu mebuat Haechan langsung menatap ke arah pintu dan tampa kata lagi langsung mebuka nya. Dan dapat Haechan lihat Nana yang sedang menatapnya.

sementara Haechan tampa babibu langsung memeluk Nana dan menagis sejadi-jadinya di dalam pelulan Nana.

Sementara Nana cuma bisa menenangkan kakanya itu dengan perlahan Nana mebawa Haechan masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamar itu.

"Chan lihan aku, ada apa dengan mu".

"Tidak, aku tidak mau Nana tolong lakukan sesuatu aku sama sekali tidak mencintai Jeno aku tidak mau menikah atau bertunangan dengan nya.,Tolong Na hiks aku bahkan sengaja jujur padanya bahkan semaunya aku berharap dengan aku jujur dia akan mebatalkan perjodohan ini tetapai apa ini hikss.."

Nana yang mendengar perkataan Haechan pun cuma bisa diam dan bukam tak mebuak suaranya sama sekali Nana juga bingung harus mejawab apa pada Haechan.


BEBERAPA JAM KEMUDIAN.

Sementara Haechan masih menagis di dalam dekapan Nana. Samapi di mana henfon Haechan berdering dan tampa melihat nama Haechan langsung mengakatnya.

"Halo... "

"Halo sayang."

Mendengar suara yang tak asing Haechan langsung menatap nama pagilan itu tertara dengan jelas nama BangChan yang ada di layar hp Haechan. Melihat itu Haechan langsung menghapus airmatany dan langsung tersenyum manis .

"Ada apa sayang".

"Kau tidak lupakan untuk menemuiku malam ini hmm. Kau taukan aku sangat merindukanmu."

"Iya kau tenang saja aku akan menemuimu malam ini di tempat biasa."

"Baiklah kau tau aku mencintaimu I love you."

"Iya aku tau aku tutup dulu ya"  ucap Haechan dan langsung menutup hpnya.

Nana yang melihat itu cuma bisa diam dan juga megelengkan kepalanya.

"kau mau kemana" ucap Nana yang melihat Haechan berdiri dari tempat tidurnya.

"Nana sayang aku mau mandi dan bersiap untuk menemui orang yang ku Cinta jadi maukah kau membantuku untuk bersiap dan menemamiku".

"Apa.....,Kau mau aku ikut dengan mu" .

"iya ayolah.Aku mohon."

"Baik lah tetapi setelah aku meberaskan kamarmu dulu. Kau lihat ini".

"Iya aku tau maaf kan aku.,Kau taukan aku jika sedang marah selalau saja kelepasan".

"Sudah lah kau madi saja sana biyarkan aku membereskan kamarmu dulu ku harap mae tak melihat semau kekacauan ini". Ucap Nana.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang