BONUS 4

410 23 2
                                    

"Mommy." Ucap Chenle yang dapat di dengar semua orang begitupun Caca.

"MOMMY.....? "

Chenle yang terlihat bahagia pun langsung berlari dan memeluk Caca dengan erat.

Sementara Caca yang mendapatkan pelukan itu menatap Mark dan keluarga dengan bingung.

"Chenle sayang. Dan kalian semua dia bukanlah Haechan kita". Ucap Mark. Ten dan yang lain langsung menatap Mark dengan heran.

"Lalu siapa dia Mark kenapa wajahnya sangat mirip dengan Haechan".ucap Jaehyun

"Dia adalah Donghyuk dia adalah anak yatim-piatu yang berkerja di club malam". Mendengar ucapan Mark mebuat mereka semua menatap ke arah Chenle dan Caca yang masih saling memeluk.

Sementara Chenle yang mendengar itu seakan sama sekali tak perduli.

Berada dengan Felix yang menatap tajam pada Caca dan Chenle. Dengan cepat Felix mendekati Caca dan Chenle. Dengan sekali tarikan dari Felix pelukan Chenle terlepas dan kini Felix berdiri di depan caca sementara Chenle di belakang Felix.

"Lalu untuk apa kau membawanya kemari Mark".ucap Felix dengan sinis.

"Kau seorang jalang kan maka kembalilah ke tempatmu". Ucap Felix.

"Felix'. Tegur Nana.

Sementara Caca yang mendengar ucapan Felix pun tersenyum misterius Caca berjalan beberapa langkah ke hadapan Felix.

PLAK!...

tamparan keras Caca layangkan untuk Felix.

Felix yang menerima tamparan itu langsung memegang pipinya yang terasa panas dan langsung menatap tajam pada Caca....

Mark dan yang lain menatap Felix yang masih memegang pipinya.

"Beraninya kau..."Ucap Felix yang mengakat tangannya dan siap menampar Caca.

Sementara Caca yang melihat itu langsung mengakap tangan Felix dan menatap Felix dengan Tajam.

"Hati-hati dan jangan melewati batasan mu". Ucap Caca dengan melepas tangan Felix dengan kasar....

"berani sekali kau menamparku hah''.

"Aku menamparmu itu karna ucapan mu".

"Memangnya kenapa dengan ucapan ku hah ucapanku adalah kenyataannya. Kau memang seorang jalang kan.."

"Felix". Tegur Mark.

"Felix apa yang kau lakukan hah". Ucap Nana yang langsung menarik Felix agar menatap dirinya.

"Kenapa kau jadi seperti ini Fel.. "

"Kenapa......?"

"Memangnya apa yang ku lakukan Na.. Apa... Aku hanya mengatakan yang sebenarnya kau tau... "

"Dia bukan Haechan kita dia hanya orang asing yang tidak memiliki harga diri dan dia mau menggantikan Haechan kita. tidak".

"Aku masih memiliki harga diri jika kau lupa" ucap Donghyuk....

"Dan apa katamu aku mau mengantikan posisi siapa tadi oh Haechan iya kan..."

"kau harus tau aku sama sekali tidak mengenal Haechan dan kalian semua.,dan anda tuan anda yang membawa saya kemari kan sebenarnya apa tujuan anda hah apa anda ingin mempermalukan saya".

"Tidak Caca aku"..ucapan Mark megantung kala Felix mcela pembicaraan Mark.

'Aku lupa satu hal kau memang memiliki harga. Iya aku akui itu tapi harga per malam iya kan.."

"FELIX". sentak Mark.

Sementara Caca yang mendengar ucapan Felik langsung membalikkan badannya berniat pergi. Chenle yang melihat Caca berniat pergi pun langsung memanggil Caca dengan keras.

"MOMMY.'pangil Chenle.

Caca sama sekali tidak mendengar kan pangilan dari Chenle

Ten dan Taeyong yang sedari tadi diam pun kompak menghentikan langkah Caca. Ten dan Taeyong berdiri di hadapan Caca yang menunduk.

Caca yang melihat itu langsung mengakat kepalanya dan menatap Ten dan Taeyong dengan tatapan terluka.

"Dengar aku dan yang lain memang tidak mengenal dirimu tapi bisakah kau tetap di sini".ucap Taeyong.

Caca menggakat kepalanya dan menatap Ten dan Taeyong dengan air mata. Dejavu itu yang di rasakan Ten. Mata dan wajah Caca benar-benar cerminan Haechan...

"Bukan demi kami tapi demi anak itu". ucap Taeyong yang menujuk Chenle yang kini menangis dalam pelukan Nana.

Caca yang mendengar itu dan melihat arah tunjuk Taeyong pun langsung menatap ke arah Chenle. Caca yang melihat Chenle menagis pun langsung mengakat tangannya meminta pelukan dari anak manis itu.

Chenle yang melihat itu tampa pikir panjang langsung berlari dan memeluk Caca....

"Hikss... Mommy". Ucap Chenle dengan memeluk Caca dengan erat .

Caca yang mendengar itu langsung memejamkan mata dan merasakan sesuatu yang aneh.

Mark dan yang lain menatap Caca dan Chenle dengan tatapan teduh berbeda dengan Felix yang tidak menyukainya sama sekali.















ADA YANG PENASARAN SAMA KELANJUTANNYA YU NEXT. ....TAPI MINGGU DEPAN YA.. LOVE YOU...

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang