Bab 84

615 34 3
                                    

Terlihat Mark dan Chenle kini sudah berada di bandara korea di mana Haechan di lahir kan dan di besarkan dengan penuh kasih sayang.

Chenle menatap kota korea dengan kagum sungguh ini untuk pertama kalinya Chenle keluar negri dan juga berjalan jauh.

Chenle menatap Mark yang sedang menunggu koper mereka. Dengan perasaan bahagia Chenle langsung berjalan dan memeluk Mark.

Mark yang mendaptkan pelukan pun tersenyum manis dan mengakat koper mereka. Setelah meresa tidak ada barang mereka lagi kini keduanya berjalan meninggalkan bandara itu.

"Deddy apa Deddy sudah memanggil taksi untuk mengantar kita". Ucap Chenle.

Mark tersenyum mendengar ucapan anaknya yang kini terlihat mencari-cari sebuah mobil untuk mereka tumpangi.

"Sayang untuk apa kita memesan taksi. Lihat itu". Tunjuk Mark pada sebuah mobil sport yang tak jauh dari mereka.

Chenle langsung terkejut kala melihat mobil itu berhiyas pita dan berwarna pink sama seperti warna kesukaannya...

Chenle masih menatap mobil itu dengan diam. Sementara Mark menunjukkan kunci mobilnya pada Chenle.

"Ini kau bawa dan hadiah mobil itu khusus untukmu". Ucap Mark.

Chenle langsung menatap Mark dengan berbinar dan langsung berhamburan memeluk Deddy nya itu.

"Terimakasih, terimakasih Deddy yang terbaik". ucap Chenle dengan langsung menarik Mark menuju mobil barunya.

Keduanya kini sudah berada di dalam mobil namun mobil itu tak bergerak sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya kini sudah berada di dalam mobil namun mobil itu tak bergerak sama sekali.

Mark yang melihat Chenle hanya diampun menatap anaknya.

"Ada apa sayang apa yang kau tunggu".

"Deddy kita langsung ke makam mommy ya.." Ucap Chenle.

Mark yang mendengar itu langsung menatap jam tangannya yang menunjukkan jam 4 sore.. Yang mana tandanya sudah sangat sore dan matahari hampir terbenam.

"Sayang kita ke makam mommy besok saja ya..."

"Tidak Chenle mau sekarang."

"Baiklah terserahmu asal kau tidak cape.. "

"Aku tidak akan cape Deddy". Ucap Chenle yang langsung melanjutkan mobilnya dan meninggalkan bandara korea.








Sementara keluarga Jung dan Seo kini juga terkumpul di depan abu jenazah yang kini menujukkan foto seorang gadis yang cantik dan manis yang sialnya di rindukan banyak orang.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang