Bab.64

632 40 1
                                    

Haechan saat ini sudah ada di mansion Mark begitu pun yang lain kondisi Haechan juga sudah sangat membaik mereka semua tertawa dan bercanda satu sama lain sampi di mana sebuah suara menghentikan aktifitas mereka.

"Nana kau dengar aku".

"Aku sudah bilang Jen jika aku menaruhnya dengan benar dan aku tidak mungkin lupa".

"Sudahlah Na bagai mana kau bisa seteledor ini hah".

"Sudahlah Jen aku tidak mau berdepat denganmu". Ucap Nana yang meninggalkan Jeno yang ada di anak tangga

iya Nana dan Jeno saat ini sedang berselisih paham.semuanya dapat melihat pertengkaran Jeno termaktub Haechan.

"Nana kau mau kemana hah kau selalu begini jika aku sedang berbicara padamu Nana".

"Jeno lepas".

Plak! 

Semua orang langsung berdiri dari duduknya karna melihat Jeno yang tak sengaja menapar Nana.

Sementara Nana sendiri terdiam dengan tangannya yang menyentuh pipinya.

sementara Taeyong terseyum tipis kala melihat pertengkaran Nana dan Jeno.

"Nana". ucap Haechan yang langsung mendekati Nana dan Jeno begitupun dengan Mark.

"Jeno apa yang kau lakukan pada adikku".

"Jeno apa kau sadar kau sudah menapar istrimu sendiri". Ucap Mark.

"Tidak hyung aku tidak sengaja tolong lah Nana kau tau aku, aku tidak mungkin menyakitimu.." Ucap Jeno

sementara Nana tidak dapat bersuara karna masih terkejut.

"Jeno sebenarnya ada apa ini tidak biasanya kalian bertengkar seperti ini". Tanya Jaehyun.

"Deddy aku hanya".

"Hanya apa Jeno".

"Sayang tolong biarkan Jeno menjelaskan semuanya dulu ya".ucap ten

"Sebenarnya aku hanya marah pada Nana karena Nana menghilangkan gelang yang aku berikan untuknya".

"Hanya itu,hanya karena gelang kau berani menyakiti adik ku".

"Haechan aku".

"Cukup mulai sekarang menjauh lah dari adikku". Ucap Haechan yang mana mebuat semuanya terkejut kecuali taeyong yang menyeringai.

"Haechan kau tidak bisa seperti itu sayang ingat Jeno adalah suaminya".ucap Johnny yang memberi peringatan pada anaknya itu

"Aku tau ayah tapi suami mana yang berani menampar istrinya sendiri".

"tapi sayang kau tidak bisa mengbil keputusan sendiri seperti ini".ucap Ten

"kalo bagitau aku tidak perduli".

"Ka Haechan apa yang di katakan ayah adalah benar".

"JADI KAU MEBELA DIA YANG SUDAH MENAMPAR MU BAIK BELA SAJA DIA AKU TIDAK PERDULI". ucap Haechan yang langsung pergi meningkatkan mereka semua menuju kamarnya.

Mark dan yang lain seakan mebiyarkan Haechan untuk menengkan dirinya sendiri.














Sementara jauh dari mereka terlihat seseorng pria sedang duduk berhadapan denga seorang wanita cantik.

"Jadi bagai mana Mina kau sudah berhasil mengambil semua yang kita perlukan".

"Tentu semuanya sudah ada di tanganku".

"Heh aku yakin dia akan hancur setelah ini siapa suruh dia berani-beraninya bermain dengam ku".

"Sebenarnya apa rencanamu BangChan".

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang