Bab 55

654 33 1
                                    

Cuma mau bilang pat kali ini sangat sensitif
Bagi yang di bawah umur
Tolong sekip aja yaa
🔞🔞🔞🔞🔞

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~













Terlihat Mark membaringkan tubuh Haechan di kasurnya sementara Haechan yang dalam keadaan mabuk pun selalu mericau tak jelas.

"Jungwoo kau bisa tinggalkan aku dan Haechan". Ucap Mark.

"Baik tuan".

"Tunggu Jungwoo".

"Tolong kau ambilkan susu hangat dan obat pereda".

"Baik tuan".

Setelah itu Jungwoo langsung pergi meningkatkan Mark dan Haechan berdua.

Mark menatap Haechan dengan intens tatapan mata Mark jatuh pada bibir merah jambu milik Haechan.

CUP!.

kecupan ringan Mark daratkan untuk bibir Haechan.

setelah itu Mark kembali menatap Haechan dengan tatapan yang sulit di artikan.Haechan yang dalam ke andaan mabuk pun mebuka matanya dan menatap Mark dengan diam.

mata keduanya bertemu satu sama lain.tangan Haechan terangkat untuk menyentuh pundak Mark dan badan Mark di tarik untuk mendekat.

CUP!

untuk yang kedua kalinya bibir mereka bertemu kali ini tidak hanya bertemu melainkan saling melumat satu sama lain. Haechan yang dalan kondisi tidak sadar pun mengalungkan tangannya ke leher Mark.

Yang mana mebuat Mark mengukang Haechan di bawahnya.saliva keduanya mejadi satu di sudut bibir masing-masing.

Mark semakin panas mencumbu Haechan sesekali tangannya juga mebuka baju Haechan.

Mark menatap Haechan yang kacau di bahwa kukangannya.kilatan nafsu terdapat di mata keduanya.

di saat Mark ingin kembali menyatukan bibirnya pintu kamar pun terbuka.

CELK...!

"Tuan-". ucapan Jungwoo dengan langsung membalikan badannya.

Sementara Mark menatap Jungwoo dengan tajam. Perlahan Mark turun dari tubuh Haechan dan mengambil pesanan nya.

"Lain kali tolong gunakan tanganmu itu Jungwoo atau kau mau tanganmu itu terpisah dari tempatnya". Mendengar ucapan Mark mebuat Jungwoo langsung megelang ribu.

"maaf tuan saya salah".

"Keluar lah". Ucap Mark denga mengambil alih nampan yang beriskan makanan dan juga susu serta obat di atasnya.

Sementara Jungwoo dengan cepat melangkah dan meninggalkan kamar.

Setelah kepergian Jungwoo Mark langsung mengunci pintu kamarnya dan kembali mendekati Haechan yanga sedang menatapnya sedari tadi.

"Minum ini". Ucap Mark yang meberikan susu pada Haechan namun bukannya menyambut Haechan malah menggeleng tanda tidak mau.

"Kau harus minun Haechan-na".

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang