Bab 22

544 39 1
                                    

Terlihat Johnny yang sedang di kantor dengan tupukan berkas yang lumayan menupuk akhir-akhir ini. Namun tak lama terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Tok, tok, tok...

"masuk".

Setelah itu terlihat seorang pria dengan setelan jas yang sangat memikiat hati .

"ada apa Hendery". Ucap Johnny.

Iya Hendery adalah sekertaris Johnny yang sudah di anggap anak oleh Johnny sendiri.

"Maaf tuan ada tamu yang ingin bertemu dengan tuan". Ucap Hendery.

Johnny yang mendengar ucapan Hendery pun menatapnya dengan bingung.

"Siap Hen.,Kalo tidak terlalu penting usir saja dia.Kau tidak lihat tupuakn berkas ini". Ucap Johnny.

"Apa kau mau mengusir sahabatmu sendiri hah". Ucap seseorang dengan langsung masuk ke ruangan Johnny.

Johnny yang melihat kedatangan Jaehyun pun langsung terkejut dan berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati Jaehyun.

"Maaf Jae aku pikir siapa".

"Johnny...... Johnny.... Kau sendiri yang meminta untuk bertemu malah kau juga lupa dasar".

"Iya-iya aku benar-benar lupa maklum sudah berumur" ucap Johnny.

"Maaf tuan saya permisi dulu".

"Hen tunggu, Jaehyun kenalin ini Hendery dia adalah sekertaris ku sekaligus dia sudah seperti anak bagiku." Ucap Johnny yang memperkenalkan Hendery kepada Jaehyun.

Sementara Jaehyun sendiri hanya menggunakan kepalanya dan kembali menatap Johnny.

"Jadi kenapa meminta ku untuk bertemu".

"Jae aku sangat tidak suak berbasa-basi.,Jaehyun aku mau kau datang ke acara ku malam ini dan aku mau kau mengajak seluruh keluargamu dan aku tidak menerima penolakan". Ucap Johnny.

Sedang kan Jaehyun yang ingin bicara pun langsung di potong oleh Johnny.

Jaehyun tau betul sikap dan sifat Johnny dia sangat keras kepala. Jadi percuma jika Jaehyun mau menolaknya.

"baiklah aku akan berangkat kau puas".

"Hmm sangat Jae ku harap kau tau tujuan kita kan maka mari kita jalanan rencana ini". Ucap Johnny.

"oke misis di mulai" ucap Jaehyun.

Kita tinggalkan dua sahabat itu Kita beralih ke haechan yang terlihat di sebuah gedung dengan melangkah angkuh menemui seseorang.





"bagai mana semuanya beres".

"Kau tenag saja aku jamin semaunya akan berjalan lancar".

"Bagus aku sudah membayar mahal kalian jadi wajar kan jika aku menginginkan hasil yang memuaskan".

"baiklah kau tinggal tunggu hasilnya".

"Baiklah aku harus pergi dulu jangan sapai ada yang melihat ku di sini". Ucap Haechan

dengan langsung memasuki mobilnya dan meninggalkan gedung tempat tadi Haechan sempat singgah tadi

sampai di mana tempat tujuan Haechan pun sudah samapi.,Terlihat sebauh setodio foto dan juga banyaknya gaun yang memikat mata.Samapi di mana seseorang menemui Haechan dan menyapanya.

"hai sayang kau sudah datang Ini pesanan mu semuanya sudah beres di dalam kotak ini" .

"Bagus terimakasih atas kerja samanya". Ucap Haechan

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang