Bab 34

505 33 5
                                    

Hari ini tepat di mana pernikahan Nana dan Jeno di gelar?. Pernikahan yang di gelar di mansion Seo sendiri karena itu permintaan Nana pada Jeno dan dengan senang hati Jeno menerima permintaan tersebut.

terlihat Haechan yang duduk di sisi kasurnya dan tak lama dia langsung berdiri dan menuju kamar Nana.

Sementara di kamar Nana terlihat Nana yang sedang duduk di depan kaca dengan beberapa perias.yang sengaja di sewa untuk membantu Nana bersiap.

Tak lama terlihat Haechan yang memasuki kamar Nana dan Haechan dapat melihat jika Nana yang sedang di persiapkan.

Sementara Nana yang menyadari kehadiran Haechan pun tersenyum manis menatap bayangan Haechan yang ada di kacanya.

"Haechan". Panggil Nana.

"Iya?."

"Kemari dan duduk di sampingku". Ucap Nana.

Haechan yang mendengar itu pun melangkah mendekati Nana dan duduk di samping Nana yang kebetulan bangku Nana cukup untuk dua orang.

Terlihat Nana yang sudah terlihat sudah sangat cantik dengan riyasan yang ada pada dirinya.

"Kalin bisa membantu kaka ku bersiap kan". Ucap Nana

spontan itu mebuat Haechan kaget dan juga menatap Nana dengan diam.

Tampa di perintah dua kali para periyas itu langsung sedikit medadani Haechan.

"Kau terlihat sangat cantik sepertinya kami tak perlu terlalu medadaimu". Ucap salah satu periyas untuk Haechan.

Sementara Haechan yang mendengar pujian itu tersenyum mendengarnya.

Sementara Nana terlihat sudah mulai mengenakan gaun pernikahannya dan di bantu beberapa orang periyas juga.

GAUN PERNIKAHAN NANA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GAUN PERNIKAHAN NANA

Sungguh Nana terlihat berbeda dan juga sangat cantik. Sementara Haechan yang melihat Nana dari pantulan kaca pun langsung mecekram baju yang di kenaikan nya. Dengan tatapan dinginnya Haechan menatap Nana dengan diam.

sampai di mana terlihat Haechan sudah menyelesaikan tata riasnya.

Tinggal sedikit polesan lipstik Yang kurang.di saat salah satu dari mereka akan memakainya terlihat Haechan menghentikannya.

'Berhenti". Ucap Haechan Dan itu sukses mebuat semua mata yang ada di kamar Nana menatap Haechan. Termaksud Nana sendiri.

"Ada apa ka Echan".

"Ahh tidak Na Dan kau dengar bibirku sangat sensitif pada lipstik. Tidak semau lipstik cocok pada bibirku. Jadi biarkan aku memaki lipstik punyak ku sendiri." Ucap Haechan yang langsung berdiri.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang