Bab 53

531 30 0
                                    

Siang yang berganti malam dan malam berganti siang. Kini terlihat Haechan duduk diam di sebuah pesawat pernebangan korea ke Canada Haechan duduk dengan pikiran berkecamuk rasa penyesalan Haechan terhadap Nana benar-benar menghantui pikirannya. Samapi dimana Haechan dan penumpang lain dapat melihat indahnya kota Canada dari atas.

Senyum manis Haechan berkembang kala melihat indahnya kota Canada Haechan menatap keindahan kota dengan kagum yang luar biyasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum manis Haechan berkembang kala melihat indahnya kota Canada Haechan menatap keindahan kota dengan kagum yang luar biyasa.

Sejenak Haechan lupa dengan apa yang megagu pikirannya. Sekitar dua puluh menit berlalu kini pesawat yang mebawa Haechan sudah mendarat di bandara Canada.

Tampak banyak bicara apapun Haechan langsung berjalan meninggalkan bandara dan mencari taksi untuk meminta tumpangan.

Tak butuh waktu lama terlihat sebuah mobil taksi berhenti tepat di hadapan Haechan.

Kini mobil itu mebawa Haechan kemana alamat yang di sebutkan Haechan.



Nana duduk di ayuan gantung milik Haechan yang ada di samping rumahnya. Sungguh Nana sangat merindukan Haechan.

Masalah Nana pun sudah di ketahui Johnny dan Ten. Karna Nana sendiri lah yang menceritakan masalahnya.

Johnny dan Jaehyun juga sudah berusaha mebujuk Sungchan namun hasilnya nihil.Sungchan tetap tidak mau kembali ke pada Nana.

Sungchan merasa di bohongin mentah-mentah oleh keluarganya sendiri.

Air mata jatuh dari kelompok mata Nana. Terlihat di tangannya juga terdapat foto Haechan.

"Kau di mana ka ku mohon kembali aku sangat merindukanmu sungguh". Guam Nana pada foto Haechan.

Terlihat Felix yang berjalan menuju Nana dan duduk di sebelahnya. Nana yang merasa ada yang duduk pun langsung menoleh dan bertemu pandang dengan Felix.

"Felix".

"iya ini aku santai aja kali aku bukan hantu". ucap Felix dengan nada sinisnya terhadap Nana yang menatap Felix dengan tatapan terkejut.

"Tidak Fel aku hanya terkejut".

"Ada apa, apa kau memerlukan sesuatu".

"Tidak Na aku tidak ingin apa-apa". Ucap Felix tak sengaja mata Felix menatap selembar foto yang ada di tangan Nana dan Felix tau betul foto siap itu.

"Kau merindukan nya". ucap Felix tiba-tiba dan Nana hanya mengagukkan kepal.

"iya Fel aku sangat merindukan kaka".

"Eeemm Nana sebenarnya mommy tadi bilang jika dia bertemu denga Haechan tapi kemarin".

Ucapan Felix sukses membuat Nana menatap Felix.

"Di mana Felix katakan di mana".

"Aku tidak tau mommy hanya bilang jika dia bertemu denga Haechan dengan keadaan sakit".

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang