Bab 21

597 43 0
                                    

Tubuh Nana membeku di tempat karena melihat Jeno yang ada di depan gerbang kampusnya dengan bersandar di mobilnya.

Jeno menunggu Nana keluar dari kampus.,Renjun yang melihat Nana terdiam tak melangkah pun menatap Nana dengan heran.

dengan perlahan Renjun mendekati Nana dan menyentuh pundak nya.

Sementara Nana yang mendapatkan sentuhan itu langsung menatap Renjun.

"Ada apa". Tanya Renjun.

Sementara Nana sendiri tak menjawab pertanyaan Renjun namuan Nana terlihat me gelengkan kepalanya.

Setelah mendapat jawaban dari Nana. Renjun langsung menarik Nana keluar dari area kampus.

Niyat hati ingin membawa Nana menuju caffe yang tak jauh dari kampus.,Harus pupus karna seseorang yang mehadang jalan mereka.

"siapa kau".

"Aku adalah teman Nana". Ucap Jeno.

"Nana bisa kita bicara sebenar ku mohon.,Aku tau kau pasti marah denga. Apa yang ku lakukan kemarin malam tetapi aku benar-benar tidak bisa membohongi perasaan ku. Aku mencintaimu".

"Cukup Jen ,cukup kau mungkin menggap ini hanya masalah kecil tetapi kau tidak tau sebesar apa dampaknya.,Ayo Renjun". Ucap Nana

denga Menarik Renjun untuk meninggalkan Jeno namu Jeno kembali menghalanginya .

"Tidak tunggu duluan dengarkan penjelasanku".

"Apa yang harus ku dengarkan Jen semua nya sudah kau jawab.,Jen aku akui kau dan aku cukup sangat dekat kita berteman.,Aku akui aku juga nyamn terhadapmu tetapi Cinta Jen apa kau tidak berpikir bagai mana perasan kaka ku kau sudah menorehkan luka di hatinya. Dan tidak hanya itu kau juga mebuat hubungan dua adik kaka retak saat ini". Ucap Nana.

Jeno yang mendengar semua perkataan Nana cuma diam Jeno akui dia bersalah pada Haechan tetapi di sisi lain Jeno tidak mau membohongi perasaannya dan juga menyakiti perasan Haechan nantinya.

Sementara Renjun yang tak tau apa pun cuma bisa bukam melihat perdebatan yang ada di depan mata nya.

"Na,tidak bukan seperti itu maksudku,aku sama sekali tidak bermaksud untuk merusak hubungan adik dan kaka,Aku hanya tidak mau menyakiti Haechan di kemudian hari.Orang yang aku Cinta itu kau bukan Haechan".

"CUKUP JENO AKU HANYA MENGGAP MU TEMAN SELAMA INI TIDAN LEBIH DAN BUANG JAUH-JAUH PERASAMU ITU KARNA AKU SAMA SEKALI TIDAK MENCINTAIMU". ucap Nana dengan nada tingginya

dan ini untuk pertama kalinya bagi Nana untuk memaki nada tinggi.,Seakan tak mau mendengar jawaban Jeno.Nana langsung manarik Renjun untuk pergi dari hadapan Jeno.

Sementara Jeno sendiri menatap kepergian Nana denga tatapan sadunya.














terlihat sudah hampir satu bulan lebih hubungan Nana dan Haechan sangatlah dingin bahkan semua keluarga bisa merasakan nya.

Jika dulu Nana dan Haechan sering menghabiskan waktu bersama namun sekarang sekan mati Nana maupun Haechan tak ada momen itu lagi.

Nana selalu mencari cara untuk mebuat hubungannya dengan Haechan kembali seperti dulu.

Sementara Jeno selalau meyakinkan Nana tentang perasaannya dan juga cintanya.

Sebaulan ini Jeno selalu menunggu Nana di depan kampusnya dan sampai pernah Jeno mebawa paksa Nana ke suatu tempat dan melamar Nana di tempat itu

namun bukan nya menerima justru penolakan yang di lakukan Nana.

Namun bukan Jeno namanya jiak menyerah banyak cara yang Jeno rencanakan dan nyatanya itu berhasil menarik Nana terus bersama nya.

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang