Bab 26

560 41 2
                                    

Satu bulan sudah hubunga. Nana dan Jeno semakin hari semakin dekat ke duanya sudah sangat mencintai satu sama lain tak ada rasa canggung satu sama lain bahkan di hadapan Haechan pun mereka bisa saling bercanda satu sama lain.

Terlihat Haechan yang sedang duduk di sebuah caffe untuk menugu kekasihnya.,Tak lama yang di tunggu pun akhirnya menampakkan diri.

"Sayang maaf menunggu lama".ucap BangChan.

"Iya sayang".

"Mau jalan sekarang".

"Tunggu memangnya kau mau membawa ku ke mana".

"Ke suatu tempat yang sangat Indah aku yakin kau pasti menyukainya".

"Baiklah". Ucap Haechan dengan langsung mengikuti BangChan dari belakang.

"BangChan kau mau membawa ku kemana dan kenapa mata ku harus di tutup sih". Ucap Haechan.

"Diam dan ikuti saja ya".

"Awas saja jika kau macam-macam".

"Tenang sayang aku tak kan bertindak sejauh itu". Ucap BangChan dengan megandeng tangan Haechan menuju tempat tujuannya.

tak lama mereka telah samapai pada tujuan nya terlihat BangChan mulai mebuka penutup mata Haechan.

Dapat Haechan lihat sebauh meja dengan perlengkapan makan malam di atasnya dengan di hiyasi lampu yang sangat Indah meski sederhana.

"sayang ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sayang ini".

"Iya ini kejutan yang ku maksud kau menyukainya".

"Sangat terimakasih". Ucap Haechan.

Tak lama seorang datang dengan mengantar makanan mereka berdua.,Haechan yang melihat itu tersenyum manis pasalnya semeu makanan yang ada di atas meja ini adalah semau makan kesukaannya.

"Kau ingat hari ini hari apa".

"Hari apa memangnya perasaan kau maupun aku tidak ada yang berulang tahun". Ucap Haechan

"kau melupakan hari sepesial kita rupanya". ujar BangChan yang langsung bangkit dari duduknya dan berdiri tepat di belakang Haechan.

Haechan terkejut ketika BangChan mengalungkan sebauh kalung ke leher Haechan.

Tangan Haechan terangkat untuk memegang kalung itu.

"Hari ini adalah hari di mana kau dan aku bertemu. Kau mungkin melupakannya tetapi aku tidak akan". Ucap BangChan.

Sementara Haechan hanya menatap diam BangChan dengan senyum manis di bibirnya.

"Terimakasih atas hadiahnya". Ucap Haechan.

"Kau suka".

"Tentu apapun yang kau berikan aku tentu menyukainya". Ucap Haechan.




sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang