BONUS.3

454 27 2
                                    

Caca mematung di depan sebuah foto dengan bikaian bunga.. Sementara Mark menatap Caca yang mematung dengan sandu...

Tangan Caca terangkat dan menyentuh foto Haechan. Air mata caca jatuh membasahi pipi nya. Tangannya yang gemetar kini memegang wajahnya sendiri...

"Bagai mana ini mungkin. Kenapa dia mirip dengan ku..." Ucap Caca.

"itu yang ingin ku pertanyakan siapa kua.." Ucap Mark. Caca yang mendengar ucapan Mark langsung berbalik dan menatap Mark dengan air mata..

"Tuan aku adalah Donghyuk aku hanya anak yatim yang tidak memiliki keluarga.. Lalu dia.."Ucap Caca dengan menunjuk foto Haechan.Mark menatap Donghyuk dengan diam.

"Apa kau mau ikut denganku". Ucap Mark.

Sementara Caca langsung menatap Mark.

"Kemana tuan?."

"Menemui seseorang.."Ucap Mark yang langsung menarik tangan Donghyuk dan meninggalkan makam itu...



Sementara terlihat seluruh keluarga Jung kini berkumpul Chenle dan Jisung kini duduk di depan leptop masing-masing hanya untuk mengerjakan tugasnya.

Nana dan Taeyong kini di sibuk kan di dapur untuk menyiapkan cemilan kecil..

"chenle apa kau tau dengan jawaban ini.." Ucap Jisung...

"Dasar bayi ini hanya soalan mudah dan kau tidak bisa kemari biyar aku ajari." Ucap Chenle dengan mengambil buku tulis Jisung.

"aku memang bayi puas.."ucap Jisung dengan juteknya.

Jeno dan Jaehyun hanya tersenyum melihat Chenle dan Jisung yang kini kembali berdepat kecil...

tak lama dari itu Nana dan Taeyong pun kemabali ke ruang tamu dengan cemilan dan minuman yang ada di tangan keduanya..

"Jae Jen ini minuman dan cemilannya. Anak-anak ini minuman kalian". Ucap Taeyong yang menaruh nya di meja.

setelah itu Nana dan Taeyong pun duduk bergabung dengan mereka semua.

"Deddy tadi Nana nelfon ayah. Nana meminta ayah dan mae ke sini tidak papa kan.."

Jaehyun menatap Nana dengan senyuman yang amat manis.

"Nana ini adalah rumahmu jadi jangakan Meminta izin seperti ini ya lakukan semaumu".Nana yang mendengar itu langsung menatap Jaehyun dengan senyaman.

setelah itu tak sengaja Nana melihat Chenle dan Jisung yang sedang belajar bersama melihat itu mebuat Nana mengingat kejadian tadi pagi. Ada rasa takut di hati Nana tentang kedekatan Jisung dan Chenle.

Jeno yang sadar jika Nana melamun pun langsung menyentuh Nana.

"Ada apa sayang". Tanya Jeno pada Nana.

sementara Nana langsung menatap Jeno dengan terkejut namun tak lama Nana langsung mebuka suara.

"Jen ada sesuatu yang ingin aku sampaikan..."

"apa itu Na sepertinya itu sangatlah mengusikmu"ucap Taeyong..

"Mommy ini..."

Nana seakan ragu untuk menyampaikan apa yang dia ingin katakan.

"ini, ini tentang, ini tentang J".

"Apa kami terlambat bergabung". Ucap johnny yang kini baru saja datang bersama seluruh keluarganya.

Sementara Nana sendiri tak dapat melanjutkan ucapannya untuk mengatakan tentang jisung dan chenle.

"Ahh tidak Johnny ayo kemari kita berkumpul.." Ucap Jaehyun dan kini mereka semua sudah terkumpul.

Ten terlihat berjalan mendekati Chenle dan Jisung. Ten sangat merindukan Chenle. Sudah lama rasanya bagi Ten tak melihat Chenle.

"Chenle" pangil Ten.

Chenle yang sedang menulis jawaban di buku Jisung pun langsung menatap Ten dengan bahagia.

"grandma" ucap Chenle dengan langsung berdiri dan berjalan mendekati Ten dan memeluk nya.

"Bagai mana kabar cucunya grandma". Ucap Ten sambil mengusap kepala Chenle.

"Aku baik grandma.,grandma kemana saja Chenle sangat merindukan grandma".

"Maaf sayang grandma sibuk mengurus butik hingga grandma tidak memiliki waktu untuk kamu.''

Jisung yang melihat Ten memeluk Chenle pun langsung berdiri dan langsung memeluk Chenle dan Ten.

Sementara Ten dan Chenle terkejut karana ada yang memeluk nya..

"grandma Chenle tidak satu-satunya cucumu aku juga" ucap Jisung.

Ten yang mendengar itu tersenyum dan langsung memeluk jisung dan membawa jisung masuk dalam pelukannya dengan Chenle.

Taeyong dan yang lain kini menatap bahagia ke arah Chenle dan Jisung.

sampai di mana mereka dapat melihat Mark yang berjalan memasuki rumah dengan bukam.

"Mark.."Pangil Taeyong dengan Bahagia.

Sepontan Chenle yang masih dalam pelukan Ten langsung melepaskannya dan menatap Mark dengan bahagia..

"Deddy". Ucap Chenle dengan langsung berlari ke arah Mark..

Sementara Mark dengan senag hari menyambut pelukan sang Putri tercinta.

Chenle memeluk Mark dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang mark.

"Deddy ke mana saja. Deddy tau aku semalam mimpi buruk". Ucap Chenle dengan masih memeluk Mark..

"Maaf sayang Deddy benar-benar sibuk tadi malam". Bohong Mark.

"Mark kau dari mana". Tanya Taeyong.

Mark menatap taeyong dengan diam dapat Mark lihat jika ada Johnny dan Ten dan yang lain

"Aku ada urusan mom".

Chenle yang masih di pelukan Mark pun tak sengaja melihat ke belakang Mark dan dapat Chenle lihat jika seorang wanita kini berdiri dengan menuduk..

Melihat itu membuat Chenle langsung melepaskan pelukannya dan matanya masih menatap ke arah Caca.

"Deddy siapa dia". Tunjuk Chenle pada Caca.

Spontan semua mata kini  menatap ke arah Caca yang masih menuduk.

sementara Mark langsung menatap ke arah Caca.

"Mark.. Siapa dia." Tanya Taeyong.

Caca yang merasa di perhatikan pun langsung mengakat kepalanya dan menatap mereka semua dengan takut dan asing.

Sementara yang lain langsung terkejut dan mematung. Karena melihat Caca yang sama persis seperti Haechan. Ten yang melihat itu langsung mendekati Johnny dan megegam tangan suaminya. Begitupun dengan Jaehyung dan Taeyong.

Sementara Nana kini hanya bisa mematung dengan air mata yang entah kapan itu mengalir keluar.










NAH LO MARK TERNYATA MEBAWA DONGHYUK BERTEMU DENGAN KELUARGANYA....

NEXT JIKA PENASARAN. ...




ASALAMUALAIKUM PARA BESTIE KU... AYO... NUNGGU IN YA...

OYA... AKU CUMA MAU BILANG SESUATU... AKU AKAN APDET SEMINGGU SEKALI SEKARANG KARENA KESIBUKAN KERJA YANG PADAT DAN AKU HANYA LIBUR JIKA HARI MINGGU JADI AKU MOHON PENGERTIANNYA YA SAYANG.... AKU AKAN SEMPATKAN SELALU BUAT CERITA KO.....?

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang