Bab 85. END

1.1K 43 4
                                    

Seminggu berlalu terlihat kini Chenle tinggal bersama Johnny dan Ten.

Mark yang kembali tinggi bersama keluarga Jung pun berusaha untuk membujuk Chenle ikut tinggal bersamanya.

Namun Chenle tetap Chenle. Dia tetap menginginkan tinggal di mansion Seo dengan alasan ingin tetap tinggal di kamar Haechan.

Iya Chenle merasa kan kehadiran Haechan di kamar itu. Karna Setap sudut kamar dan Wangi parfum Haechan menghiyasi kamar itu.

Nana juga sesekali mendekati Chenle walaupun awalnya tidak enak namun sekarang Chenle lebih sedikit dekat dengan Nana.

Mark juga sering mengidap di kamar Haechan bersama Chenle di mansion Seo... Tidak munafik Mark merindukan harum parfum Haechan..

Mark juga sering ke kamar Haechan hanya untuk mengobati rasa rindunya.

Chenle kini duduk di ayunan gantung milik Haechan di samping rumah di mana taman kecil itu adalah taman favorit Haechan dan Nana dulu.

Chenle duduk sambil bersenandung kecil. Hari ini seluruh keluarga Jung Choi dan Seo berkumpul di mansion untuk merayakan kepulangan Mark dan Chenle.

Namun Chenle seakan enggan untuk mengikutinya. Chenle lebih suka menghabiskan waktunya di kamar dan sesekali hanya akan keluar dan bersenandung riang.

Chenle menatap rumah kecil yang tak jauh darinya senyum manis Chenle terukir kala melihat disen rumah itu yang di tumbuhi bunga-bunga di sekitarnya.

Nana datang dan duduk di samping Chenle.
Chenle yang melihat Nana pun langsung melunturkan senyumnya dan menatap Nana dengan dingin.

"Sayang bunda tau kau tidak suka jika bunda duduk di sini."

"lalu jika anda sudah tau kenapa masih di sini..."

"bunda ke sini hanya ingin memberikan ini untukmu." Ucap Nana yang menyerahkan kue yang ada di tangannya...

Chenle yang melihat kue itu langsung mengambilnya dan memakannya.sementara Nana yang melihat Chenle memakan kue buatannya pun tersenyum.

"Chenle melihat mu aku jadi ingat ka Haechan". Ucap Nana yang mana mengingat Haechan yang sangat suka kue buatannya.

Chenle yang sedang memakan kue pun langsung menatap Nana dengan binaran Indah.

"Tante boleh ceritakan tentang mommy untukku". Ucap Chenle yang megegam tangan Nana.

Nana tersenyum manis kala melihat antusias Chenle.

"Kau mau mendengar sedikit cerita ibumu". Ucap Nana yang mana langsung di anggukan Chenle.

"Baiklah...Ayo ikut tante..."Ucap Nana yang mana langsung di ikuti Chenle...

Terlihat kini Chenle dan Nana kini berada di kamar Nana di mana kamar itu juga menyimpan banyak kenangan Indah.

Kamar Nana juga masih terjaga rapi dan bersih.... Chenle dapat melihat banyaknya foto-foto Nana dan ibunya yang menghiasi setiap sudut kamar Nana..

Chenle tersenyum samar menatap salah satu foto yang menurutnya sangat menarik.

Nana yang tak sengaja melihat Chenle menatap foto yang di bingkai dengan Indah pun terseyum.

"Itu foto saat bunda dan ibumu saat berada di China." Ucap Nana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang