BONUS.1

712 31 3
                                    

Enam bulan berlalu dengan cepat terlihat kini mansion Jung sedang sedikit ribut akibat Chenle dan Jisung yang tidak pernah akur.

Iya semenjak Chenle dapat menerima Nana Chenle memutuskan untuk tinggal bersama Nana dan seluruh keluarga Jung.

Dua bulan juga bagi Johnny dan Ten yang kini berada di luar negri untuk urusan bisnis.

"Jisung kebalikan boneka ku.... "

"Hahaha cobalah ambil pendek..."

Chenle yang mendengar itu langsung mengejar Jisung dengan sebebuah tongkat kecil yang ada di kamarnya dan langsung mengejar Jisung .

sementara Jisung kini sudah melarikan diri meninggalkan Chenle.

"Jisung kembalikan boneka ku.. "Ucap Chenle yang mengejar Jisung dan siap memukul Jisung.

Nana dan yang lain langsung memejamkan mata kala mendengar suara Chenle yang melengking memangil Jisung.

Nana dan yang lain dapat melihat Jisung yang berlari menuruni anak tangga dan di susul Chenle yang mengejar nya..

Nana dan yang lain sudah terbiasa mendengar dan melihat kejadian serupa.

Chenle dan Jisung sama seklai tidak pernah akur keduanya selalu berdebat Jisung yang suka menjahili Chenle. Sementara Chenle yang memiliki sifat pemarah pun langsung membuat mereka bertengkar....

Jisung dan Chenle kini berlarian di ruang tamu dan itu disaksikan semuanya.

"Jisung kembalikan boneka ku..

"Ambillah kalo bisa.. "

"Jisung!.. "

"Ayo apa cuma segitu kemampuanmu apa anak dari tuan Mark yang terhormat lemah.."

Chenle yang mendengar ucapan Jisung pun langsung mengejar Jisung kembali Chenle yang memang di kenal cerdik pun langsung berlari berlawanan arah dan kini menghadang Jisung.

Sementara Jisung sendiri terkejut melihat Chenle yang sudah ada di hadapannya.

Mark dan yang lain tersenyum melihat Jisung yang sudah tidak bisa berlari kemana-mana.

"Kembali kan.."Ucap Chenle dengan nada dinginnya.

"tidak akan."medengar ucapan Jisung mebuat Chenle langsung menatap tajam Jisung

"kembalikan boneka ku Jisung atau".

"Atau apa. "

"Kau benar-benar mengujiku cepat kembalikan." Ucap Chenle yang siap memukul Jisung sementara Jisung yang terpojok pun langsung mengalah dan menyerahkan boneka itu pada Chenle.

"Iya-iya ini.. "Ucap Jisung yang menyerah kan boneka lumba-lumba buatan Renjun untuknya.

Dengan wajah yang cemberut Chenle merampas boneka kecil itu..

"Sayang ada apa lagi ini.. "

"Dia..."

"Bunda lihat dia masuk kekamarku dan mengambil boneka ku.." Nana yang mendengar itu langsung berjalan mendekati kedua anaknya.

"Aaakkhhhh... Bunda ampun..."Ucap Jisung yang harus menahan sakit di telinganya.

Iya Nana menjewer telinga Jisung dengan gemas.. Nana gemas melihat anaknya yang selalu berulah..

"Aaakkhhh a-ampun bunda... "

"Kenapa kau selalu mebuat masalah hmm... Bisakah kau tidak mencari masalah walau sehari... "

"Aaahhh... Iya... Iya maaf..." Ucap Jisung..

Chenle yang melihat Jisung di hukum pun terseyum kemenagan karena melihat Jisung kini medapatkan ganjarannya....

sacrifice and love  END (🐻🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang