menceritakan sebuah hubungan adik dan kaka yang bertolak belakang. Nana yang bukan anak kandung dan haechan yang anak kandung keluarga Seo. akan kah mereka bisa menerima satu sama lain atau justru berhujung pertikayan yang terjadi.......
mau tau ke...
Nana menatap sedih dua foto yang terdapat di atas makam orang tuanya.
Iya hari ini Siwon mebawa Nana ke makan ayah dan ibunya, Nana terisak karna menatap foto itu sementara Jeno dengan sigap memeluk Nana untuk meredakan tangisnya.
"Sudahlah sayang jangan bersedih lagi ya..."ucap Jeno.
Sementara Nana hanya bisa menggunakan kepalanya.
"Sudahlah Nana mari kita pulang¥. Ucap Siwon.
Nana yang dalam pelukan Jeno pun langsung melepaskannya dan berjalan mendekati bikai foto yang sudah di kelilingi bunga itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayah bunda Nana pamit pergi ya.."ucap Nana sambil mengusap foto itu.
Setelah itu ketiganya meninggalkan area makam untuk menuju pulang.
Siwon sama sekali tidak tau jika Jeno dan Nana sudah tidak tinggi di mansion Seo.pasalnya tidak ada yang mebuka suara sama sekli.
Namun tidak dengan Jeno., Jeno menceritakan segalanya pada sang ayah Yang mana membuat Jaehyun geram dan bahagia secara bersamaan.
Hoak!..
Hoak!...
Hoak!...
Pagi Haechan selalu di sambut denga morning sickness. Wajah Haechan memucat kala tenaganya sudah terkuras.
Perut Haechan benar-benar terasa di kocak dan juga pusing yang masih dia rasakan sampi sekarang.
dengan tubuh lemahnya Haechan berjalan menuju tempat tidurnya.
Druutt... Drruutt...
Sebuah telepon memasuki benda pipih milik Haechan terdapat nama bunda Xiumin di layar handphonenya tampa pikir panjang lagi Haechan langsung mengikatnya.
"Halo bunda".
"Haechan bunda tunggu di caffe dekat sungai han sekarang."
"Tapi kenapa bunda."
"Bunda akan memberi tau semuanya sekarang cepatlah."
"Baik bunda". Ucap Haechan dengan mengakhiri sambungan telefon itu.
