Part 12: True Color of Raynar

12.1K 625 3
                                    

°°°

Kila melihat Raynar dengan seorang wanita. Mata Kila membesar, tubuhnya terpaku melihat mereka sedang bercinta. Ternyata suara teriakan adalah suara Raynar itu karena Raynar sedang berhubungan seks.

Kila tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Sekarang dia mengerti kenapa dirinya tidak terangsang saat Raynar menyentuhnya. Karena Raynar adalah seorang Dominant seperti dirinya.


Raynar menyetubuhi wanita dengan collar dilehernya. Raynar menarik rantai collar yang tergantung di atas tiang tempat tidurnya. Semakin kuat, Raynar memasuki Vagina wanita itu, semakin kuat pula Raynar menarik rantai collar itu. Kedua tangan wanita itu diborgol. Mulutnya terpasang Ball Gag. Desahan Wanita itu semakin keras, dia tentu sangat menikmati Raynar yang memompa vaginanya dari belakang. Raynar bahkan memanggil wanita itu dengan sebutan binatang. Wanita itu kelihatan lebih bernafsu ketika Raynar memakinya.

Kila hanya menatap mereka, Kila belum pernah melakukan hal seperti itu.

Mata Raynar menangkap Kila yang menonton mereka di tangga. Raynar awalnya canggung tapi akhirnya dia tersenyum kepada Kila. Raynar lebih bersemangat menyetubuhi wanita itu karena Kila melihatnya. Kila hanya membalas senyuman Raynar. Desahan mereka semakin keras.

Ekspresi Raynar seperti mengajak Kila untuk naik ke ranjangnya. Apakah ada keinginan Kila untuk bergabung dengan mereka? Kila tidak tertarik. Cukup aneh. Kila tidak terangsang sedikit pun. Yang dia perhatikan hanya alat-alat yang mereka gunakan.

***

"Kamu belum pergi" Raynar mendekati Kila yang memandangi hujan dari etalasenya. Raynar merapikan mantelnya. Raynar menatap Kila yang bersikap biasa saja.

"Tadinya aku mau pinjam payung" Kila tertawa.

"Ah begitu, maaf ya kamu jadi melihat aku..."

"Harusnya aku yang minta Maaf karena lancang. Aku pikir ada perampokan. Harusnya kamu mengunci pintu"

Raynar diam, dia berpikir kenapa Kila terlihat sama sekali tidak terangsang melihat dirinya bercinta bahkan hingga Klimaks pun. Kila tidak bereaksi apa pun. Kila hanya menonton mereka.

"Kamu cukup aneh, tidak tertarik untuk bergabung. Apakah kamu frigid?"

Kila tertawa.

"Aku dulunya termasuk seks aktif. Aku ketakutan karena sudah mulai mengkhawatirkan. Tapi Aku sudah berobat. Sepertinya aku bisa mengendali hawa nafsuku dengan baik"

"Berobat? Seks hanya perlu dinikmati tidak perlu khawatir soal itu. Jika kamu ke dokter tentu saja mereka akan menganggap seseorang dengan life sex BDSM perlu diterapi" Raynar menatap hujan yang belum berhenti.

"Iya benar, karena aku sudah merasa khawatir. Dan saat itu tidak ada yang mengerti aku"

Kila tahu dirinya telat masuk kerja. Tapi karena melihat Raynar dia tiba-tiba ingin banyak bercerita.

"Apa kamu menjual alat-alat itu?" Tanya Kila.

Raynar menaikan alisnya.

"Apa kamu jadi tertarik? Jangan pakai jika itu bukan jiwa seksmu. Sangat berbahaya"

"Apakah wanitamu tidak terluka?"

"Aku tahu mengontrolnya dan semua atas kesepakatan bersama. Kami tahu cara menikmatinya."

Kila memiringkan kepalanya.

"Beberapa orang Dominant akan berganti Submissive dan juga sebaliknya kan?" Tanya Killa penasaran.

HADIAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang