Part 47: Honey Moon 6

7.8K 323 1
                                    

°°°

Mereka tiba di Tanjung Benoa Nudua dari pagi. Aksa sudah mendaftar online untuk mengikuti keinginan Kila untuk diving. Setyo menyarankan scuba Diving di tempat itu karena cocok untuk mereka yang pemula karena kedalaman laut di Tanjung Benoa tidak terlalu dalam.

Kila benar-benar senang, dia sangat bersemangat. Aksa memilih paket private hanya mereka berdua saja dan 1 orang guide. Mereka mendapatkan pelatihan singkat dan kode-kode yang harus mereka pahami sebelum mulai menyelam. Saat memegang perlengkapan diving pun Kila terlihat girang.

"Ah.. ini makanan?" Aksa mengangkat bungkusan plastik kecil dari guide. Ternyata makanan itu akan diberikan kepada ikan-ikan di bawah air, hal itu tentu saja menarik ikan-ikan mendekati penyelam.

"Seru! Jangan lupa foto aku yang sayang..." Kata Kila tampak tidak sabar. Aksa hanya tertawa, ternyata istrinya itu juga narsis.

"Tenang kan guidenya nanti ada dokumentasinya." Jawab Aksa.

"Akhirnya kesampaian juga. Kita Diving."

Kila tampak riang menaiki perahu. Aksa hanya iya-iya saja, dia juga belum pernah melakukan scuba diving. Yang terpenting sekarang istrinya merasa senang dengan bulan madu mereka.

"I love you sayang." Bisik Kila. Kila mengandeng tangan Aksa saat di perahu mulai berlayar.

"I love you too." Aksa mencium kening Kila.

Cuaca pagi itu cerah dan mulai panas. Untungnya Kila sudah memakai sunblock, dan dia juga memaksa Aksa memakai krim pelindung kulit. Perahu mulai memutari spot yang akan mereka selami. Tidak lama, perahu pun berhenti di tengah laut. Guide pun bertanya kondisi mereka, sebelun memakai perlengkapan.

"Kamu sehat-sehat saja sayang?" Tanya aksa. Kila memberikan tanda OK dengan jarinya.

Guide pun membantu Kila dan Aksa untuk memasang perlengkapan menyelam dan memberi pengarahan lagi. Aksa mengelus kepala Kila sebelum masuk ke dalam air.

Mereka diberikan waktu selama 30 menit untuk menyelam ke bawah air laut. Awalnya Kila gugup masuk ke dalam air, tapi guide menenangkannya. Akhirnya Kila memberanikan diri untuk masuk ke dalam air, Aksa pun menyusul.

Kila tidak menyangka ternyata scuba diving sangat menyenangkan. Kila harus membiasakan diri bernapas dengan selang dimulutnya. Walaupun dia baru pertama kali, dia merasa sangat menikmati saat mulai menyelam ke dalam air. Apalagi saat Kila berinteraksi dengan ikan-ikan yang berwarna-warni, Kila merasa gemas melihat ikan-ikan itu. Beberapa tampak jinak saat Kila memberi mereka makanan.

Aksa sendiri pun sampai kagum, ini juga pengalaman pertamanya. Melihat Kila yang sepertinya sangat senang, dia berpikir akan sering-sering mengajak Kila liburan lagi. Aksa mendekati Kila dan menggodanya dengan melempar makanannya ke badannya, sehingga ikan-ikan itu mengerubungi Kila.

Tidak terasa sudah 30 menit, guide memberi tanda bahwa mereka harus naik ke atas.

"Ini menyenangkan!" Kila berteriak senang saat keluar dari air. Aksa memegangi tangan Kila untuk naik ke atas kapal. Kila memeluk Aksa.

"Aku mau lagi sayang... " Kila girang tapi kemudian memegang tenggorokannya.

"Kalau tidak biasa memang tenggorokan akan terasa kering dan tidak enak. Minum air putih yang banyak ya." Kata guide sambil memberikan air minum kepada Kila.

"Oh, kalau begitu mungkin hari lain kita kembali lagi." Aksa mengusap punggung Kila.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Aksa.

HADIAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang