Part 50: Dia kembali

4.6K 314 1
                                    

***

Note: maaf kalau dirasa tidak nyaman, cerita ini sudah klasifikasi konten mengandung adegan dewasa. Ada beberapa adegan eksplisit erotisme/kinky sex. 🖤

***

°°°

Aksa bingung melihat Kila yang mulai berjalan menjauhinya. Kila bahkan menghindar, tidak mau dia menyentuhnya di sepanjang acara. Ekpresi Kila tampak dingin. Aksa sudah tidak pernah melihat ekspresi Kila seperti itu sejak menikah.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Aksa, Kila yang hanya diam menatap keluar jendela mobil. Aksa ingin merangkulnya, gesture Kila menolaknya.

"Jangan sentuh aku."

Aksa bingung.

"Apa ada yang mengganggumu?" Aksa kembali bertanya, tapi istrinya itu tetap diam. Aksa pun akhirnya membiarkan Kila berdiam diri.

Mobil yang ditumpangi mereka mulai bisa berjalan lancar setelah terjebak macet.

Sesampainya di hotel, Kila masih diam. Kila bahkan bersikap cuek dan duluan keluar dari mobil. Aksa hanya menatap Kila.

"Pak, terima kasih sudah mengantar kami." Aksa pamit kepada supir itu dan buru-buru mengejar Kila.

"Kila..."

Aksa mengejar istrinya yang langsung masuk lift. Dia menahan pintunya. Kila menatap Kila.

"Kamu apa-apaan sayang?" Aksa masuk ke dalam lift. Kila membuang wajahnya, sikapnya sangat dingin kepada Aksa. Aksa tidak mendapat jawaban, dia menekan tombol lift.

"Kamu marah?" Aksa mendekati wajah Kila. Kila tetap diam.

"Bicara lah sayang." Aksa menyentuh tangan Kila. Kila tiba-tiba menarik tangannya. Aksa bisa melihat Kila merinding. Dia tampak menatap Aksa dengan jahat. Aksa tahu tatapan mata itu.

"Aku sudah bilang jangan sentuh aku Anak kucing!" suara Kila terdengar keras, dia menarik baju Aksa dan menciumnya kasar.

Aksa terkejut.

"Aku menahan emosinya sedari tadi!" Kila terdengar marah dan menjambak rambut Aksa. Aksa hanya diam walaupun kesakitan. Aksa masih tidak mengerti kenapa Istrinya kembali seperti ini

"Lihat, ini akibatnya kamu menyentuhku!" Kila tersenyum menarik lebih kuat rambut Aksa, Kila senang Aksa kesakitan.

Saat pintu lift terbuka, Kila mendorong Aksa keluar lift. Aksa sedikit khawatir, dia sudah terbiasa dengan Kila yang lembut saat bercinta setelah menikah. Sudah lama dia tidak melihat Kila dengan emosi seperti ini.

Aksa membuka pintu kamar hotelnya. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Kila. Kila mendekati Aksa, dan mengelus pipinya. Kila tahu Aksa saat ini kebingungan.

"Aku sangat ingin berhubungan seks sekarang! Banyak orang di kantormu tadi yang tidak menyukaiku dan ternyata banyak para wanita yang menginginkanmu!". Kila mendorong Aksa ke kasur.

"Sayang, ada apa?" Aksa benar-benar tidak mengerti. Apa orang-orang kantornya berkata hal menyakitkan kepada Kila?

"Diam!" Kila membuka jas, menarik kancing-kancing kemeja dengan kasar. Kila menarik rambut Aksa mencium bibirnya dengan kasar.

"Sudah lama kita tidak bermain kan anak kucing." Kila mengalungkan kemeja di leher Aksa. Napasnya terasa panas di wajah Aksa. Aksa tidak tahu kenapa Kila kembali seperti itu.

Kila mulai menciumi puting Aksa dan memainkannya dengan lidahnya. Aksa mendesah pelan, dia menikmatinya. Kila mengecup puting Aksa dengan lembut, hingga putingnya mengeras. Aksa pun terangsang, apalagi Kila mulai mengigit putingnya dengan keras. Walaupun Aksa bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan istrinya itu, dia tentu saja sangat terangsang saat ini.

HADIAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang