PART KALI INI AKAN LEBIH PANJANG DARI SEBELUMNYA, KENAPA? KARNA SUDAH MENUJU ENDING.
PART MENUJU ENDING AKAN DI PERPANJANG, MUNGKIN SEKITAR 10 PART LAGI AKAN END.
Happy Reading
••***••
Kini di meja makan sudah ada Ronald, Mamah Ronald, Papahnya, dan Siska. Mereka akan makan malam bersama.
"Gala ambilin Ayamnya, bagian dada." ujar Siska, Siska sangat menyukai dada Ayam.
"Gamau, ambil sendiri, manja." cibir Ronald.
"Ihhh Gala, ambilin ini ga nyampe....." rengeknya.
"Ronald!" peringat Mamahnya.
"Anakmu satu ini suka sekali mengganggu anakku." ucap Papah Ronald membuat Mamahnya terkekeh.
Ronald mengambilkan dada Ayam lalu menaruh di piring Siska, "Ini nyonya, Silahkan di nikmati." ujar Ronald seperti pelayan membuat Siska tertawa sedangkan Mamahnya geleng-geleng kepala.
"Jadi ini kalian udah pacaran apa belum, dari kecil gini terus ga bosen?" tanya Papah Ronald di sela memakan makanan nya.
Hemmm, tidak tau saja kalau Ronald dan Siska sudah lebih dari pacaran...
Siska menggeleng, "Enggak, Gala jelek, Ica gamau sama Gala." jawab Siska membuat Ronald mendelik.
"Apa apaan, gue ganteng ya." dengus Ronald.
Papahnya tertawa, "Berantem terus tapi saling sayang, saling kawatir, saling manja. Heran." gumam Papahnya yang di dengar mamah Ronald.
Siska tiba-tiba merasa perutnya seperti di kocok, sangat mual. Kepalanya juga tiba-tiba pusing membuat Siska langsung berlari ke kamar mandi tanpa mengatakan apapun. Ronald yang melihat itu pun jadi mengernyit.
"HUEKKK HUEKKK..." Siska muntah membuat Ronald yang mendengar langsung menghampiri Siska kawatir.
"Sayang..." panggil Ronald pelan setelah sampai di kamar mandi dengan memijat tengkuk Siska.
"HUEKKK, HUEKKK...."
Yang keluar dari mulut Siska hanya cairan bening dan Siska merasa sangat pusing setelahnya.
"Heyy kamu gapapa?" tanya Ronald dengan wajah kawatirnya.
Siska membasuh mulutnya, setelah itu ia langsung memeluk Ronald, mengalungkan tangannya di leher Ronald dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Ronald, "Pusingg Gala..." keluhnya.
Ronald mengusap kepala Siska lembut lalu mencium pelipisnya, "Istirahat aja ya? kecapean kamu. Lagian udah di bilang jangan masak biar ga cape-cape tetep aja bandel."
Siska diam di pelukan Ronald tapi Ronald merasa tubuh Siska melemas, "Mau istirahat di kamar aku apa pulang aja hm?" tanya Ronald.
Namun Siska tak menjawab membuat Ronald mengernyit, "Sayang?" panggilnya.
Ronald melerai pelukannya dan seketika Siska hampir jatuh kalau Ronald tidak menahan pinggang nya, "Sayang astaga!" kaget Ronald saat mendapati Siska pingsan dengan darah mengalir dari hidungnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DERREN'S STORY {END}
Romancehanya sebuah kisah cinta sederhana anak remaja di masa putih abu-abunya. Ini adalah kisah ke bucinan seorang Leader gengster pada gadis biasa, gadis miskin yang hanya hidup dengan ayah tirinya. Seorang Leader gengster yang sangat mencintai ga...