62. Black Rose

674 28 1
                                    

PROKK PROKK PROKK

Tepuk tangan meriah itu di berikan untuk Derren

WUHHHH PAKK BOSSS KERREN

AAAAA DERREN GUE BAPERRR

AAA DERREN SOSWIT BANGETT

PENGEN JUGAAA

MAKKK MAU YANG KAYA DERREN SATU

YA ALLAHH INI YANG AKU MAKSUD

Sorakan-sorakan itu terdengar dengan heboh setelah Derren usai menyanyi, Sedangkan Derren sibuk bertatapan dengan Sifa, Sifa berdiri lalu langsung berlari pada Derren dan memeluknya. Dengan sigap Derren mendekap gadisnya dengan hangat.

WWUUUUHHHH CUITT CUITT

AAAAA PENGENNNN

PLISS MAUUU

PELUKK GUE JUGAA SIAPAPUNN.

YA TUHAN TOLONGLAH HAMBAMU INI SEDANG DI LANDA KE IRI ANN

Sifa menyembunyikan wajahnya di dada Derren dengan Derren yang menumpu dagunya di kepala Sifa.

WOYYY INGETTT TEMPATT WOYY

BOSSS UDAHIN BOSS PANASSS NIHH

AWAS KHILAP BOSS

Derren melerai pelukannya dan menghapus air mata Sifa lembut, wajah gadisnya sangat cantik dan menggemaskan. Demi apapun Derren ingin menciumi wajah itu apalagi bibir mungilnya yang selalu menjadi candu Derren, namun Derren harus menahannya di depan banyak orang, tak mungkin ia menciumi Sifa disini.

"Makasih Al." ujar Sifa.

"Kembali kasih Sayang." jawab Derren.

Sifa lalu menggandeng tangan Derren, ia duduk di kursi kayu tempat Derren tadi menyanyi yang membuat Derren jadi bingung.

"Kamu mau ngapain?" tanya Derren.

"Kamu diem di sini dan temenin aku." ujar Sifa yang diangguki Derren.

Kemudian Sifa mengambil gitar yang ada di bawah lalu mengalungkan di badannya, ia mendekatkan dirinya ke mic dan duduk memangku gitar dengan nyaman. Sifa menghembuskan nafasnya pelan lalu jari mungilnya mulai memetik senar gitar itu dengan perlahan dan tenang.

Dari mana Sifa bisa bermain gitar? Oh jangan lupakan kalau Sifa bekerja di sebuah restoran, dimana restoran itu pasti ada seseorang yang bernyanyi. Dan setiap istirahat kerja Sifa meminta ajari bermain gitar pada penyanyi restoran itu, penyanyi restoran itu juga temannya yang sama-sama sudah lama bekerja disana.

Derren tidak tau kalau gadisnya bisa bermain gitar dengan lihai membuat nya tersenyum bangga.

Melayang aku
Kau buatku terbang tinggi di awan
Terhanyut aku
Setiap kudengar syair cintamu

Derren memejamkan matanya mendengar suara lembut Sifa yang sangat menenangkan.

Nyatakah semua
Yang terjadi pada setiap hariku?
Ku terhanyut
Saat kau berjanji

Sifa menatap Derren dan dibalas dengan tatapan tersenyum Derren.

Dan kau wujudkan mimpi yang terindah
Di setiap malam agar aku tersenyum
Terjaga dari tidurku
Dan kau jadikanku ratu di kerajaan cintamu
Agar aku pun bahagia
Hidup berdua denganmu selamanya

DERREN'S STORY {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang