Hai happy reading
Sena terkapar di ruangan band bersama anak-anak lainnya. Selepas tampilan beberapa menit lalu ternyata membuat dirinya merasa lelah dan lunglai, cape. Dia mengipasi badannya dengan kipas milik Mita, dia tertidur tepat di dekat kipas angin yang tengah berputar, meski begitu Sena tetap merasa kegerahan. Mita yang baru saja mengganti bajunya dengan baju yang lebih elegan untuk dibawa dance lantas memandang Sena horor..
Mita mematikan kipas angin dan mengambilnya kipas mini yang tadi digunakan Sena juga, gadis cantik yang satu ini berdecak pinggang di hadapan Sena.
"Bentar lagi tampil bakat, kalo lo lupa kita daftar buat dance! Jadi cepet ganti baju lo!" Sena memutar bola matanya malas lalu menghela nafas
"Capeee..." Rajuknya
"Buruan, breaknya tinggal lima belas menit lagi, buat ganti baju sama dandan itu udah mentok banget. Cepet-cepet!"
Mita menarik tangan Sena lalu tak lama gadis berambut ikal itu berdiri dan mengangguk lantas menuju kamar mandi untuk menganti pakaian dan menghapus make up yang sebelumnya. Baju yang Sena kenakan akan sama persis dengan Mita tapi dengan model yang berbeda. Dan pula kali ini mereka akan dance seperti blackpink, bias Mita dan Sena.
Meski enggan sebenarnya karna Sena hanya sesekali dance dan akan bermain dance ketika suntuk, pada akhirnya dia mengiyakan ajakan temannya untuk melakukan dance yang satu ini.
Selepas berganti pakaian dengan yang lebih simple tapi elegan yang bisa membuatnya bergerak lebih lues. Mereka berdua berdoa bersama dalam diamnya dan saling berpegangan. Sena membenarkan letak kemeja yang tidak ia kancingkan. Melihat Sena yang tampak antusias justru membuat Mita makin tak enak hati.
"Sen jangan dance lah" ucap Nata bernada seperti meminta untuk di kabulkan.
"Napa?" Tanya Mita tak terima saat nata hampir menggagalkan aksi mereka berdua.
"Gue nggak suka lo di perhatiin terlalu deket sama mereka njir" kesal Nata.
Sena memutar bola matanya malas ia memandang nata serius, "Nggak usah posesif dulu deh Nat, udah gue siap-siap dulu bye nataaa" Sena menarik Mita untuk segera ke ruang tunggu.
Di luar sana acara sangat ramai dan sudah memasuki acara tampil bakat dari tadi dan tampaknya kali ini sudah bagian Sena dan Mita untuk tampil karna mereka sudah di panggil oleh MC.
"OKEY KITA MASUK KE HIBURAN SELANJUTNYA, BOOMBAYAH-BLACK PINK! DARI ESKUL DANCE!"
Alunan nada intro black pink mulai terdengar nyaring di setiap ujung lapangan yang sudah di pasangi oleh sound. Kali ini mereka tidak tampil berdua melainkan di bantu oleh ketiga anak eskul dance lainnya. Ada Sania, Lokal, dan Cipta. Ketiga perempuan itu akan membantu mereka dalam dance perdana kali ini.
"Mita! Mita! Mita!"
"Sena! Sena! Sena!"
Teriakan mereka membuat semangat yang surut akibat penampilan sebelumya menjadi kembali naik berkat beat lagu yang cukup sangat energik. Bersamaan dengan intro yang di mulai mereka berlima maju ke depan sesuai dengan formasi yang sudah di rangkai dari jauh-jauh hari tentunya.
BLACKPINK
in your area
Sena bergerak sesuai dengan apa yang seharusnya tentu saja sama halnya dengan yang lainnya. Penampilan mereka yang menggunakan jeans pendek dengan baju kaos yang di lapisi oleh kemeja kotak-kotak tampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya. Tak jarang satu dua kali nama mereka semua di teriaki satu persatu.
Gerakan energik mereka mengundang banyak pasang mata terus memandang, beberapa adik kelas yang tadinya asik dengan dunianya masing-masing kini ikut bergabung ke lapangan untuk melihat Mita dan Sena yang tengah tampil di atas panggung sana. .
KAMU SEDANG MEMBACA
Nata Sena (End)
Teen FictionNata itu lelaki yang rumit. Tapi Nata itu lelaki yang manis. Nata dan Sena itu dekat, mereka seperti sepasang orang yang berpacaran. mereka begitu serasi jika di sambungkan. namun siapa yang tau perihal hati. Bisa saja apa yang orang ucapkan serasi...