[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔

08🐈

"Aina main gadget tuh pake kacamata.. Biar matanya gak sakit"tegur Mark yang barusan pulang dan melihat Aina yang menonton video di Ipad terlalu dekat.

"Iyaaa.. Tapi kadang kepalanya pusing pake kacamata pas lagi nonton Paa"

"Tetep harus dipake... Emangnya mau kayak papa?"

Aina kemudian menggeleng dan segera memakai kacamata baca yang ada di sebelahnya.

"Mama mana?"

"Di ruang baca"

Mark mengangguk kemudian pergi ke kamar mereka dan berganti baju dengan pakaian rumahan. Setelahnya pergi ke ruang baca yang juga ada di lantai yang sama. Mark membuka pelan pintunya dan tersenyum melihat Asya yang kelihatan serius membaca buku.

"Serius banget.."

Asya yang tadi fokus membaca bukunya langsung mendongak melihat Mark yang berjalan ke arahnya.

"Hehe iya nih... Aku gak denger Kamu pulang.. Kamu udah makan?"Tanya Asya usai perempuan itu mencium tangan Mark. 

"Belum.. Temenin makan dong"

"Yaudah ayoo"Asya meletakan buku yang tadi di bacanya lalu menarik tangan Mark.

"Bentar.."

Cup

"My first dinner☺"Ujarnya setelah berhasil mencuri ciuman singkat di bibir istrinya.

"Aish! Kebiasaan"

Keduanya lalu turun pergi menuju dapur untuk makan malam. Hanya Mark, karena Asya dan Aina sudah makan lebih dulu tadi.

"Enak tau Fahri masakannya bibi.. Aku suka deh"

"Ooh udah mulai kerja?"

"Iyaaa.. Tadi pagi pas Kamu berangkat. Bibi dateng trus pulang pas selesai masak makan malem"

Mark hanya mengangguk dan menyendokan makanan dari piringnya ke mulut. Asya memperhatikan dan menuangkan air minum.

"Oh iya, besok Jeno sama Jesslyn bakalan ke Jakarta.. Aku udah janjian sama Jesslyn, kita bakalan ketemuan di restonya tante Indy.. Kamu nyusul ya?"

"Hmm.. Iyaa"

"Fahri, kalau misalnya Aku ajak Jesslyn sama Jeno nginep disini gimana? Boleh?"ujarnya meminta izin.

"Gak apa-apa.. Kalau mereka mau. Setauku Jesslyn masih punya rumah di Jakarta"

"Aku besok mau bujuk Jesslyn biar sekalian nginep.. Semoga aja dia mau"

Mark hanya mengangguk seadanya. Kalau ada Jesalyn tentu ada Jeno. Hitung-hitung ketemu kawan lama. Dia juga sudah tak terlalu sering kontak-kontakan sama Jeno. Paling hanya sekedar menengok story instagram masing-masing.

Usai makan Mark pergi mandi sedangkan Asya menemani Aina belajar.

"Aina, kalau Mama daftarin ke kelas balet mau gak?"

"Umm.. Ada temennya?"

"Nanti di sana pasti kamu dapet banyak temen kok sayang, temen yang lebih adek dari Kamu juga ada.."

"Yaudah boleh deh!"

"Tapi Aina gapapa kan? Maksud Mama gak capek?"

Aina menggeleng..

"Aina suka belajar! Kalau diem di rumah.. Gak ada temennya"

"Iyaaa.. Yaudah nanti Mama bakalan daftarin Aina ya"

"Okeyy"

"Ohiya, besok kita ketemu sama tante Jesslyn loh.. Aina inget kan?"

Anak itu mengangguk dengan semangat.