71[BOTH]👭🏖

1.2K 179 163
                                    

"Tante Marisa!😄"Ujar Clarissa begitu perempuan itu sampai di tempat Spa milik Tante Marisa.

"Heii.. Ya ampun kenapa gak nelfon dulu dong sayang!"Balas Marisa lalu cupika-cupiki dengan Clarissa. Dua perempuan itu sudah heboh bersama. Hari ini mumpung Clarissa ada waktu luang perempuan itu pergi ke salah satu spa milik Tante Marisa. Sudah lama juga Clarissa tak me time lagi. Jadi selagi ada waktu senggang begini dan Claire juga di asuh oleh Daddy-nya, Clarissa harus bisa cari waktu buat nyenengin diri sendiri.

"Tante Aku mau menicure sama pedicure dong.."

"Ehh ayo sayang! Di dalem juga ada yang lagi di pedicure juga tuh"

Perempuan itu mengangguk kemudian masuk ke dalam disana sudah ada beberapa custumer lain yang juga melakukan hal yang sama tapi ada satu orang yang Clarissa kenal. Asya.

Perempuan itu ada di sana, sedang duduk sambil membaca majalah sedangkan kakinya sedang di bersihkan. Clarissa menghela nafas lalu mengambil tempat duduk yang untungnya tak bersebelahan dengan Asya. Meskipun mereka hanya di pisahkan satu custumer lain. Biarlah. Asal gak deketan.

Clarissa melakukan perawatan di kuku tangannya lebih dulu. Perempuan itu mencoba acuh karena sepertinya Asya juga tak sadar dengan keberadaannya. Baguslah.

"Iyaa hallo Jess.. Gue lagi di spa nih. Lo dimana? Udah nyampe?"

Clarissa langsung mengangkat bibir mendengar suara Asya apalagi ketika mendengar perempuan itu menyebut nama Jesslyn juga. Ciee bestie.

"Iyaa abis beres dari sini Gue bakalan langsung samperin lo.."

"Hmm.. Iyaa, mau pulang langsung ke rumah juga gak ada Aina. Sepi rumah jadi mending keluar trus jalan-jalan kan"

Clarissa sebenarnya tak ingin dengar tapi suara Asya yang menelfon terdengar olehnya. Meskipun perempuan itu tidak bicara dengan kuat tapi Clarissa tetap dengar!

"Kak, saya dari tadi salfok sama tatto di jari kakak.. Suka banget sama tulisannya.."Ujar pegawai spa pada Clarissa.

"Ahh inii.. Hehee makasih yaa"Balas Clarissa. Tatto dengan tulisan Love Myself yang ada di jarinya itu adalah tatto pertama di tubuhnya. Di buatnya juga beberapa tahun lalu ketika liburan ke Fiji. Barengan sama perempuan di sebelahnya tuh yang masih asik bahas sesuatu sama Jesslyn di telfon.

"Aina gak lagi di rumah, kemarin di jemput sama Tante Indy sama Om Yudis buat di ajakin liburan bareng.. Soalnya mau pergi bareng Gue sama Fahri gak bakalan kesampean sih. Gue gak mampu perjalanan jauh dulu"

Clarissa tidak ingin menyimak tapi bagaimana dia kan punya telinga buat dengar. Jadi biar dia gak badmood, Clarissa mengeluarkan airpod dari dalam tasnya lalu memakainya dan memutar musik dari playlistnya. Aman.

Selesai kukunya di bersihkan dan di kikir, Clarissa meminta untuk ganti nail artnya. Yang kemarin sudah bosan. Dan selagi dua tangannya sedang di kerjakan, Clarissa hanya bisa duduk diam sambil mendengarkan musik saja.

Perempuan itu tak sengaja menoleh dan kaget saat melihat orang yang jadi pemisah dirinya dan Asya sudah selesai lebih dulu. Keduanya juga tak sengaja jadi sama-sama saling lihat. Baik Clarissa maupun Asya langsung mengalihkan pandangan seperskian detik setelahnya.

Clarissa melengos. Malas sekali lihat perempuan itu sedangkan dari tempat duduknya Asya juga melakukan hal yang sama. Kejadian masa lalu membuat mereka berdua jadi sejauh ini. Padahal sebelumnya jika di suruh memilih antara Asya atau Jesslyn, Clarissa bakalan memilih Asya. Perempuan itu satu-satunya yang tidak sinis padanya dan selalu positif vibes. Tapi berbanding terbalik seperti sekarang. Menurut Clarissa, Asya beneran jadi antagonis di hidupnya. Menurutnya.

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang