85[BOTH]🚀

1K 166 24
                                    

Clarissa menatap pantulan wajahnya di depan cermin kemudian menghela nafas. Perempuan itu memakaikan concealer untuk menyamarkan bekas mata panda di bawah matanya. Hari ini senin dan dia harus pergi bekerja. Entah seberat apapun hal yang terjadi di hari-hari sebelumnya. Untuk hari senin dia di paksa untuk bangun dan menghadapi kenyataan jika dia masih punya tanggung jawab.

Clarissa masih melakukan make upnya saat pintu kamarnya dibuka dan berdiri Claire dan juga Aina di depan pintu.

"Ada apa?"

"We're late!"

"Udah mau selesai kok.. Tunggu ya"

Claire manyun dan kembali menutup pintu. Clarissa menyemprotkan parfum dipergelangan tangannya dan dileher. Usai memakai parfum Clarissa mematut dirinya sekali lagi lalu mengambil tas kemudian turun menuju ruang tengah dimana Aina dan Claire menunggunya.

"Ayoo~ Mamiii.. Rissa sama anak-anak pergi yaaa"Ujarnya.

"Iyaa. Hati-hati sayang"

"Iya Mamii.. Byee"

Clarissa berjalan menuju mobil dimana Claire dan Aina sudah masuk lebih dulu. Perempuan itu memakai seatbeltnya dan menarik nafas sebentar sebelum akhirnya mengemudi untuk keluar dari area rumahnya.

"Kak Issa.. Nanti pulang sekolah Aku gak usah di jemput ya. Aku tunggu jemputan dari Mang Ujang aja"Ujar Aina.

Clarissa mengigit bibirnya. Sampai sekarang Aina belum tau perihal orang tuanya. Clarissa hanya bilang jika untuk sementara waktu dia akan di titip di rumahnya dulu karena Papa dan Mamanya sedang mengurus sesuatu.

"Aku ikut Kamu yaa Aina.."Ucap Claire.

"Jangan.. Aku harus pergi ketempat les"Balasnya. Claire cemberut tapi pada akhirnya anak itu mengangguk.

"Aina ketempat lesnya di jemput sama supirnya Omanya Claire aja, boleh ya?"tawar Clarissa.

"Gak mau.. Maunya Mang Ujang. Biar Aina langsung pulang ke rumah. Aina takut Kak Issa. Papa sama Mama nomornya gak aktif semua. Siapa tau mereka udah di rumah kan?"kata Aina

"Mau ya Aina? Papa bilang nanti bakalan jemput Aina satu atau dua hari ini kok.. Jadi untuk sementara waktu Aina nginep di rumahnya Kak Issa dulu ya sayang?"bujuk Clarissa lagi.

"Kamu juga sudah janji buat ajarin Aku berhitung loh!"ujar Claire ikut-ikutan.

Aina tak enak untuk menolak tapi juga tak mau untuk mengiyakan. Anak itu hanya diam dan melirik keluar jendela.

"Raina.. Ayo kita makan ice cream enak yaa setelah pulang sekolah! Janji no pineapple again! I Promise!"kata Claire. Aina akhirnya mengangguk. Clarissa langsung merasa lega. Untungnya ada Claire. Anak itu pintar mengambil hati orang lain.

Mobil milik Mami yang di kemudikan Clarissa berhenti di sekolah internasional dimana Claire dan Aina bersekolah. Dua anak dengan warna seragam berbeda itu keluar dari dalam mobil bersamaan.

"Ehh?"Ujar Clarissa terkejut saat Aina menarik tangannya untuk dicium.

"Makasih Kak Issa.. Aku gak bakalan ngerepotin kok"Ucapnya sebelum masuk ke dalam gerbang sekolah mendahului Claire.

"Mommy? Kenapa Raina melakukan hal itu?"Tanya Claire yang juga bingung.

"Itu.. Itu namanya salim Claire"

"Aku juga begitu ya?"

"Gak usah.. Kamu gak biasa"

Clarissa membungkuk lalu memberikan ciuman di kedua pipi anaknya. Claire tersenyum senang lalu menangkup kedua pipi Clarissa dengan tangannya.

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang