14🤺

1.3K 119 35
                                    

"Kamu pulangnya telat"Ujar Asya sambil mengambil tas kerja Mark.

"Iyaa tadi macet banget di jalan.. Kamu udah makan belum?"Tanya Mark. Lelaki itu melepaskan sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumahan lalu berjalan mengikuti Asya ke kamar mereka.

"Udah.. Nungguin Kamu lama. Aku keburu laper jadinya"

"Tapi temenin makan ya nanti?"

"Uhmm.."Balas Asya. Mark lalu mengambil handuk baru yang di berikan Asya untuknya.

"Mandi bareng mau?"Tawarnya dan mendapatkan gelengan.

"Aku banyak kerjaan nanti lama.. Lain kali aja"

"Okeh.. "Setelahnya Mark lalu masuk ke toilet.

"Fahri baju kotornya langsung di pisah yaa!"

"Iya tauu"

Tak lama Mark mengeluarkan bajunya dari dalam toilet dan membuat Asya berdecak karena lelaki itu meletakannya di atas lantai.

"Tolong, ya?"Ujarnya dari dalam sambil terkekeh.

Asya mengambil baju kemeja tadi dan membawanya ke bawah buat langsung di masukin ke keranjang baju kotor.

Asya sempat mengecek kantong kemeja dan celana punya Mark jangan sampai ada barang yang ketinggalan di sana atau apapun. Dan tak lupa mencium wangi kemeja suaminya. Jaga-jaga kalau misalkan ada wangi parfum lain yang bukan milik Mark.

"Aman"

Setelahnya barulah Ia letakan di keranjang baju kotor lalu kembali ke kamar. Mark masih mandi, Asya membuka lemari pakaian mereka mengambil baju ganti dan meletakannya di atas tempat tidur.

"Hp Kamu mana?"Tanya Asya begitu melihat Mark keluar dari dalam toilet.

"Di tas.. Ngapain?"

"Ibu ada nelfon gak hari ini?"

"Gak ada.. Eh tapi coba deh Kamu cek dulu siapa tau tadi nelfon pas Aku lagi mandi"

Asya membuka tas kerja Mark dan mengambil ponsel lelaki itu. Membuka password kunci dengan sidik jarinya yang juga terdaftar di sana. Asya mengecek log panggilan telfon tapi tak ada panggilan terbaru atas nama Ibu.

"Gak ada.. Kita telfon aja gimana?"

"Nanti.. Abis Aku makan. Ayo turun, Aku laper banget sayang"

"Hm, iyadeh.."

Mark makan dengan lahap makan malamnya sedangkan Asya memperhatikan. Dia jadi teringat adu mulut dengan Mami-nya tadi siang yang berakhir dengan Mami yang marah dan pulang.

"Kamu besok udah mulai masuk kerja, Syaa?"

"Hmm.."

"Ooh iyaa"

Habis itu diem lagi karena Mark lanjut makan. Tiba-tiba suara dering ponsel Mark terdengar. Asya yang paling dekat dengan ponsel kemudian langsung mengangkatnya apalagi melihat nama kontak Ibu tertera sebagai si penelfon.

"Hallo assalamualaikum Bu.."

📞Asya? Besok pagi kamu sama Fahri ke Surabaya yaa. Aina sakit..

"Aina sakit bu? Sakit apa?"Asya mulai panik. Mark yang sedang mengunyah berhenti. Lelaki itu menyudahi acara makannya dan berdiri disamping Asya mendengarkan percakapan istri dan ibunya.

📞Dari tadi pagi demam Ibu mau bawa ke rumah sakit anaknya gak mau.. Katanya takut jarum suntik. Jadi cuman Ibu kasih plester demam aja di rumah.. Sekarang manggil-manggil nama kalian. Kayaknya dia udah kangen

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang