Beberapa hari ini Clarissa melewati hari-harinya sama seperti sebelumnya. Tanpa bawelan Mike tentu saja. Laki-laki itu bilang dia akan sibuk dengan ujiannya makannya jarang datang ke apartment dan Clarissa merasa bersyukur meskipun Mike juga akan menelfonnya sebelum tidur.
Clarissa barusan kembali dari kampus dan tubuhnya lelah sekali. Perempuan itu langsung menyalakan ac kamar dan berbaring miring di atas kasur. Menutup matanya sejenak karena terasa pusing.
"Hhh.. Daddy mu sok sibuk banget sih.."
"Awas aja ntar nilainya gak bagus.. Kita getok kepalanyaa.."
Clarissa ingin menelfon Mike tapi gengsinya terlalu tinggi dan perempuan itu akhirnya memilih untuk tidur saja. Mike pasti akan menelfonnya.
Clarissa terbangun pukul sembilan malam dia tidur hampir empat jam lamanya. Itupun karena bunyi telfon dari salah satu temannya. Kalau tidak, Clarissa mungkin tidur lebih lama. Usai menelfon Clarissa bangun dan langsung mengambil bathrobe mandi.
Perempuan itu menatap dirinya di depan kaca besar yang ada di kamar mandinya. Melihat perutnya yang membuncit dan mengusapnya pelan.
"Wait--Ini apaan?!"Clarissa menyipitkan matanya dan lebih mendekat ke arah kaca. Ia melihat tanda-tanda kemerahan di sekitar paha dan perutnya.
"Stretchmark?! Anjirr!! Akhhh..."
"Aduhh ini ilang gak yah nanti?? Ahh.. Kalau gak ilang gimanaa"
Clarissa betulan di buat frustasi dan tidak pede. Seumur hidupnya baru kali ini Ia melihat stretchmark di tubuhnya sendiri. Dia tidak suka.
"Ihh ya ampun.. Kok gini sihh.. Uhh.. Gimana cara ngilanginnya yaa.. Jelek banget inii"
"Nggak.. Bukan Kamu yang jelek. Mami yang jelek...Aduh. Marah deh anak Gue di katain jelek"Gumamnya lagi saat Clarissa merasakan tendangan kecil dari dalam perutnya.
Clarissa mengambil bathbombnya dan meletakannya di dalam bathub mandi. Setelah bathbombnya larut dan menyatu dengan air hangat perempuan itu langsung masuk ke dalam. Dia mau berendam biar pikirannya lebih tenang.
Clarissa mengambil ipad dan memutar playlist lagunya.
******
Usai mandi dan makan malam Clarissa duduk bersandar di ranjang tempat tidurnya masih sambil mendengarkan lagu. Jika tidak begitu pasti akan terasa sunyi. Kalau ada Mike sih tak perlu menyalakan musik karena lelaki itu akan berisik dengan bacotannya yang kadang buat dia sakit kepala.
Clarissa men-scroll akun media sosialnya sampai sebuah postingan dari Lucas muncul di berandanya. Perempuan itu sedikit terkejut melihat foto yang di upload Lucas. Foto pernikahannya dan story punggung lelaki itu.
"Lucas udah nikah.. Ini apa tinggal Gue doang nih yang gak nikah-nikah"
"Istrinya gak kalah cakep lagi.."
"Apa semuanya kayak gini yaa, cowok tuh cepet banget move onnya. Cewek mah sampe tujuh purnama juga belum tentu move on.. Apalagi Gue. Putus dari Mark malah dapet yang jiplakan dia banget.. Ck.. Hhh.."
"Gue juga mau move on tapi gimana mau move on kalau yang Gue liat setiap hari mukanya mulu. Even beda orang tapi kan.. Sama! Akhh.."
Clarissa sudah misuh-misuh di atas tempat tidurnya. Perempuan itu mengetikkan ucapan selamat untuk Lucas dan membalas story milik lelaki itu.
Setelahnya Clarissa menghela nafas dan melirik jam yang ada di atas nakas tempat tidurnya. Pukul sepuluh malam.
"Daddy mu kenapa belum nelfon juga sih?? Aish malesin banget deh harus nungguin.. Nanti pas giliran udah tidur. Nelfon.. Awas aja nih orang yaa"Ujarnya kesal. Clarissa akhirnya menurunkan egonya dan menelfon Mike lebih dulu tapi panggilannya tidak di angkat membuat perempuan itu berdecak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔
FanfictionBuku kedua dari MAMA GULA~ Malibu's Family and Fahri's Family Started from 04-Maret-2022 END 04-Juli-2022•••