29🥒

1.8K 204 59
                                    

Mike tengah memperhatikan bayi perempuan yang tertidur pulas di atas kasur tempat tidur mereka. Bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman sejak tadi. Claire memiliki rambut hitam seperti Clarissa, punya pipi bulat kemerahan, bibirnya tipis seperti Clarissa juga dan yang paling mirip dengannya adalah alis dan mata Claire saja. Tapi orang bilang kan anak-anak ketika masih bayi wajahnya bisa berubah-ubah. Sejujurnya dia tidak begitu perduli Claire mirip siapa nantinya yang jelas Claire anak mereka.

"Clarissa.. Kenapa Claire tidur wajahnya tampak sedih? Dia sedang mimpi buruk ya?"Tanya Mike.

Clarissa yang tengah makan jadi berdiri dan ikut memperhatikan. Bayi kecil itu melengkungkan bibirnya membuat ekspresi sedih yang kentara dan tak lama kemudian tangisnya langsung pecah membuat Mike dan Clarissa seketika kaget.

"I think she's had a bad dream.. Poor my baby🙁"Ucap Mike. Dia jadi ikutan sedih sendiri mendengar tangisan Claire yang terdengar nyaring.

"Aduh minggir deh Mike dia tuh haus kayaknya.."

Clarissa segera mengambil Claire ke gendongannya.

"Mike sana buatin susu.."

"Takarannya seperti yang Kamu ajarkan itu?"

"Iyaaa.. Awas panas banget!"

"Baik. Aku paham"

Mike sudah sibuk membuat susu dengan takaran yang di jelaskan Clarissa padanya. Wajahnya serius sekali, selesai membuat susu dan mengecek suhu airnya lelaki itu lalu segera membawakannya untuk Clarissa yang masih sibuk menenangkan Claire yang menangis.

"Udah pas kan suhunya?"

"Uhm.. Ini"

Clarissa lalu mengambilnya dan meneteskannya di tangannya sendiri setelah yakin barulah Ia memberikannya untuk Claire.

"Sayang ini yaa.. Jangan nangis. Nanti Mami bingung harus apa.."Ucap Clarissa agak panik.

"Iya Claire.. Bad dream please go away.."Sambung Mike. Lelaki itu memandang sedih Claire yang sekarang sudah meminum susu dari botol dot yang di pegang Clarissa.

"Clarissa kenapa Claire harus minum susu formula?"Tanyanya.

"Yah kalau air susu Gue keluar Claire  gak bakal minum susu formula!"Balas Clarissa kesal. Entah kenapa dia sensitif dengan pertanyaan semacam itu.

"Memangnya tidak ada? Biasanya ada"

"Sotoy Lu! Udah Gue coba. Gak ada.. Dia juga gak mau gak tau kenapa.."

"Ahh kasiannya.. Haruskah Aku telfon Mommy-ku? Siapa tau dia paham kan?"Ujarnya mencoba memberi saran.

Claire sudah selesai dengan menyusu. Clarissa mengambil bayi itu dan menepuk punggungnya pelan. Dari yang dia liat di video bayi yang selesai meminum susu akan bersendawa setelahnya.

"Coba deh.. Sekalian buat panggilan video aja"

"Hmm.."Mike lalu meletakan ponselnya dan menunggu panggilan video mereka di angkat. Tak lama wajah Ibunya yang tengah di tutupi masker wajah langsung muncul di layar.

📞Hallo My babyy!!

"Mommy. Your baby it's Me. Not Claire. Claire itu anakku.."Balas Mike.

📞Hhh.. Yang Mommy maksud juga kan Kamu! Hai Clarissa.. Hallo my grand daughter~

"Tante.. Hmm.. Rissa mau tanya sesuatu"Ujar Clarissa usai meletakan Claire di atas tempat tidur setelah tadi bayi itu sudah selesai bersendawa.

📞Iya tanya apa sayang??

"Hmm.. Ituu.. Ee soal.. Asi?"

📞Iya kenapa sama asi? Mike minta juga?

"What are You talking about Mommy! Aku tidak doyan asi😥"Balas Mike sambil menghela nafas. Dia malu sebenarnya mendengar ucapan Ibunya yang blak-blakan seperti itu. Terlebih Clarissa. Perempuan itu sudah mengigit bibir menahan malu.

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang