[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔

18⚱

Asya bersiap-siap untuk pulang. Semalam dia tak bisa tidur dan sekarang betulan mengantuk dan lelah. Saat Ia sudah berada di pintu buat keluar bertepatan dengan Maminya yang barusan berjalan masuk.

"Kamu mau pulang sekarang?"

"Iyaa Mami"

"Ikut sama Mami sebentar"

Asya menghela nafas dan akhirnya berjalan mengikut di belakang Maminya. Beberapa orang yang mereka lewati menyapa Mami-nya dengan sopan dan di balas wanita itu dengan ramah.

"Heii Will.. Mau pulang?"

"Ehh iya tante.."

"Semalem dinas bareng sama Asya yah?"

"Hmm iyaa.."

Asya hanya berdiri diam melihat Mami-nya yang menyapa Willy dengan antusias bahkan mengajak lelaki itu mengobrol basa-basi yang bukan Maminya sekali.

"Kalau begitu saya permisi pulang ya tante.."

"Iyaaa.. Hati-hati Will"

"Iyaa tante.. Duluan ya Syaa"

Asya membalas dengan anggukan lalu mengikuti Maminya lagi sampai akhirnya Ia masuk ke dalam ruangan Mami-nya. Wanita itu sudah duduk di kursinya dan Asya duduk di depan.

"Mami mau ngobrolin soal apa?"

"Tuh.. Mami cuman mau ngasih itu.. Nanti dateng"

Asya mengambil undangan yang di berikan Mami-nya setelah membaca nama yang tertera di sana perempuan itu tersenyum simpul.

"Okee... Kalau gitu Asya pulang yaa?"

Mami-nya mengangguk dan setelahnya Asya keluar dari dalam ruangan lalu memasukan undangan yang di dapatnya tadi ke dalam tas. Perempuan itu lalu masuk ke dalam mobilnya dan menyetir hendak pulang ke rumah.

*******

"Kamu kok belum masuk sih? Dingin loh disini"ujar Asya. Mark masih duduk di gazebo sambil bermain gitar dan memakai baju kaos tanpa lengan. Sok banget padahal paling sering masuk angin.

"Aina udah tidur?"Mark tidak menjawab malah balik bertanya.

"Mm, udah tidur.."Asya lalu duduk di sebelah lelaki itu.

"Gimana sama kerjaan?"tanya Asya.

"Kayak biasa, lancar-lancar aja.."

"Syukurlah.. Sabtu nanti Kamu free kan?"

"Iyaa? Kenapa?"

"Aku dapat undangan dari Mami.. Kita dateng yaa??"

Mark diam sebentar sebelum akhirnya menganggukkan kepala. Asya lalu tersenyum dan menyandarkan kepalanya di bahu lelaki itu.

"Mau Aku nyanyiin lagu?"

"Boleh.. Tapi jangan Justin Bieber. Aku udah bosen"

Mendengarnya Mark terkekeh lalu mulai memetik gitarnya lagi dan Asya masih dalam posisi sama seperti tadi.

Ada bayang-bayang di dalam lukamu
Yang ku temukan...
Ada sedikit tangis yang sedang meringis..
Kau sungguh manis~

Ayo cepat pulang, jangan ke asikan
Ku tunggu di sana..
Jangan kau sendiri ku tetap menanti
Asal kau beritahuku..

Kapan usai bermain hujan
Temui diriku di tempat yang baru
Lupakanlah pilu
Kapan selesai menangis... Puan apa yang kau tunggu..
Aku ingin tau.. Bersamamu selalu~