16🥛

1.4K 113 9
                                    

"Belajar yang rajin yaa sayang"Ucap Asya mencium pipi Aina sebentar dan melambaikan tangannya.

"Umm!! Kenapa mama gak cium Aku dibibir?"

"Hah? Aina mau?"Tanya Asya bingung. Sebelumnya Aina tidak pernah meminta yang seperti itu darinya.

"Hmm! Dari Papa jugaa.."

"No Papa.. Just Aina and Mama.. Sini sini Mama cium dulu sebelum berangkat"Ujar Asya dan mencium singkat bibir Aina.

"Kenapa? Tapi Papa sama Mama ciumannya dibibir.."

"Hah? Iyaa tapi kan--"

"I saw you guys.. That night.."

Asya menoleh ke arah Mark. Keduanya saling pandang kaget sekaligus panik.

"It's only for Papa and Mama, Aina.. Cause we are lovers"Balas Mark.

"Jadi Aina enggak?"

"Sayang bukan kayak gitu.. Mama dan Papa kan sudah menikah jadi gapapa. Aina berangkat sekolah ayook nanti telat"ucap Asya dan langsung mengalihkan perhatian Aina secepatnya.

"Hmm iyadeh.. Byeee👋"

Aina masuk lebih dulu ke dalam mobil sementara Asya dan Mark saling lirik sekali lagi.

"Makannya Kamu liat situasi dong! Malu kan sama Aina!"Ujar Asya kesal.

"Iya iyaa Syaa.. Yaudah Aku berangkat yaaa.."Ujar Mark dan Asya balas dengan anggukan. Seperti biasa Mark mencium keningnya sebelum lelaki itu pergi. Asya melambaikan tangan pada keduanya sampai akhirnya mobil milik Mark keluar dari garasi rumah.

"Bi, ntar malem kalau masak gak usah banyak-banyak yaa.. Saya dinas malam soalnya. Jadi di rumah cuman ada Aina sama Papanya aja"

"Baik bu"

Setelahnya Asya kembali ke kamar dan merapihkan kamar mereka yang berantakan. Tadi pagi dia belum sempat merapihkannya karena harus berurusan dengan Aina dan Mark pagi-pagi dan sudah ribet.

Untuk kamar mereka Asya tidak memperbolehkan orang lain masuk ke dalam dan membersihkannya. Jadi dia sendiri yang akan melakukannya. Entahlah, kamar kan privasi.

Selesai merapikan kamar Asya mengeluarkan baju yang akan Ia pakai keluar. Hari ini dia ingin bertemu dengan temannya semasa kuliah dulu. Asya pun mandi setelahnya dan bersiap-siap buat pergi.

******

"Dewiii!! Ya ampunnn... Kangen banget sih!"

"Hallo Renaaa--"

"Asya! Jangan panggil Rena gak biasa Gue dengernyaa"

"Yaelah sama aja kali"

"Hehe, Gue kangen banget sama Lo tau!"Ujarnya lalu menarik temannya untuk Ia peluk sebentar.

"Sama Gue juga kangen! Lo ngilang mulu Syaa.. Beneran deh. Pas reuni juga gak dateng. Sombong amat!"Kata Dewi kemudian mengambil duduk di depan Asya.

"Pas waktu acara itu beneran deh Gue sibuk di rumah sakit pasien banyak banget.. Gue mau minta izin buat di gantiin juga orang-orang pada gak bisa.. Jadi sorry ntar kapan-kapan kalau ada reuni lagi Gue pasti dateng kok"

"Iya dehh... Apapun yang Lo bilang Gue mah percaya. Lo kerja di mana sekarang?"

"Di rumah saki--"

"Punya keluarga?"

"Hm, iyaa.."

"Halah. Previllege!"

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang