39[BOTH]💑

1.8K 201 63
                                    

"Mii.. Aku balik yaaa~"

"Ah iyaaa.. Inget kata Mami. Banyakin makan! Mami gak suka ngeliat Kamu kurus banget Sya!"

"Ya ampun iyaaa.. Lagian ini bukan kurus tau.. Ideal"

"Apanya! Diet boleh tapi jangan sampe beneran gak makan dong"

"Iyaaa Mamii iyaaa.. Aku pulang~Salamin sama Papi yaa"Ujar Asya lalu memeluk Maminya. Dan wanita itu balas memeluk dan mengecup pipinya. Betulan kalau begini dia merasa seumuran sama Aina.

Usai berpamitan pada Maminya, Asya lalu masuk kedalam mobil untuk pulang. Tapi di jalan perempuan itu tiba-tiba terpikir untuk membuat menu makan malam. Dia dan Mark masih belum dalam hubungan yang baik. Makannya perempuan itu mau minta maaf lagi sekaligus buat sogokan juga.

Asya lalu meminggirkan mobilnya untuk singgah berbelanja. Perempuan itu masuk ke dalam supermarket lalu mengambil troli. Asya mengeluarkan ponselnya mencari resep Ayam Woku untuk melihat bahan-bahannya. Dia pernah memasak ini dulu dan Mark bilang dia suka. Makannya mau di ulang lagi siapa tau responnya masih sama.

Asya melewati tempat bahan-bahan dapur mengambil plastik untuk memasukannya ke sana. Perempuan itu berjalan kembali ketempat lain, membaca komposisi produk dengan teliti sebelum memasukannya kedalam troli belanjanya.

Saat sedang fokus menceklis bahan-bahan yang ada di trolinya dari belakang seseorang menabraknya membuat ponsel yang perempuan itu pegang terjatuh.

"Astaga"Ujarnya terkejut. Dia hendak marah tapi melihat yang menabraknya tadi adalah anak kecil, perempuan itu berusaha mengontrol omelannya yang sudah ada di ujung lidah.

"Ya ampun Chel!! Aduhh.. Maaf yaa.. Anak saya emang nakal banget ini. Chel ayo minta maaf"

Perempuan berambut cokelat bergelombang datang dengan terburu-buru ke arahnya dan menarik anak perempuan yang menabrak Asya tadi.

"Ma..af.."

"Yang bener dong sayang. Kamu udah dibilangin jangan lari-lari juga"Ujar ibu anak tadi masih mengomel.

"Gapapa.. Lain kali hati-hati yaa"Ucap Asya. Lalu mengambil ponselnya yang terjatuh. Melihatnya Ibu anak tadi seketika kaget.

"Ya ampun! Itu karena anak saya? Itu ponselnya biar saya ganti aja, gapapa"

"Eh enggak. Ini masih bisa nyala kok. Yang pecah cuman temper glassnya aja. Bisa saya ganti sendiri.. Adeknya jangan di marahin saya beneran gak apa-apa. Saya juga salah karena tadi gak merhatiin sekitar.."

"Aduh saya jadi gak enak.. Ini  beneran gapapa?"

Asya mengangguk mengiyakan. Lagipula dia juga tak ingin berlama-lama dan membuat urusan semakin panjang. Dia bisa mengganti ini sendiri dan selagi ponselnya masih menyala it's okay.

"Chel ayo minta maaf sekali lagi sama tante.."

"Maaf.. Tante"Ujar anak perempuan itu sekali lagi. Asya tersenyum sebagai balasan. Anak perempuan di depannya lucu sekali. Pipinya chubby dan ada dimple yang melekat di pipinya.

"Iyaaa.."

Setelahnya Ibu dan anak tadi berjalan pergi dan samar-sama Asya bisa mendengar.

"Harusnya tadi Kamu dimobil aja sama Papa. Biar gak nakal"

"Maaf Mama.. Rachel kan seneng"

"Hh tapi bahayain orang tau gak!"

Setelahnya Asya tak begitu perduli lagi lalu mendorong trolinya buat ketempat perdagingan. Dia mau beli ayam buat bahan utama ayam woku dan juga daging buat simpanan di rumah.

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang