52[BOTH]🎡🎠

1.4K 211 150
                                    

Ingat soal janji Mark untuk mengajak keluarganya kepasar malam? Mark mewujudkannya malam ini. Dan seperti yang di duga Aina lah yang paling bersemangat. Anak itu sejak masuk tadi sudah heboh melihat kiri dan kanan.

"Papa liat.. Ada rumah hantunya! Serem gak yaa?"

"Serem sih enggak Aina.. Tapi pasti ngagetin deh"Balas Mark.

"Aku gak suka di kagetin.."

"Iyaa.. Gak usah kesana. Kamu mau main yang wahana apa? Banyak lohh"

"Umm.. Kora-kora? Biang lala?"

"Biang lala aja dulu Aina.. Nanti kalau belakangan makin rame antriannya.."Asya akhirnya buka suara. Aina akhirnya mengangguk dan mereka pergi ke tempat biang lala. Untunglah mereka tak sampai harus menunggu lama dan akhirnya bisa masuk.

Aina sudah melihat keluar jendela sambil tersenyum.

"Woahh tinggi juga yaa ternyataa.. Papa Mama liat!! Dari sinii orang orang di bawah jadi kecil banget😅"

"Iyaaa.. Kita kan lagi di atas"Balas Asya. Mark yang mendengarnya jadi terkekeh sendiri. Dia juga senang apalagi melihat bagaimana anaknya tampak bahagia sekali.

Mereka menaiki biang lala dua putaran dan barulah setelahnya turun.

"Mau gulali!!"

"Ayoo belii~"Asya dan Aina sudah bergandengan tangan dan pergi ketempat orang yang menjual gulali. Di sana sudah banyak anak-anak yang juga sedang menunggu untuk di buatkan gulali.

"Terimakasih abang~"Ujar Aina setelah anak itu mendapatkan gulali keinginannya.

"Papa boleh minta gak Aina?"Tanya Mark.

"Nihh.. Secuil aja tapi yaa?"

"Pelit😅"

"Hehehe.. Aku suka sih makannya begitu. Nih deh.. Jangan banyak-banyak"Aina lalu memberikan gulalinya untuk di makan Mark.

"Ihh Papa!! Kenapa diambilnya sebanyak itu😐"Ujar Aina protes saat Mark membuka lebar mulutnya dan memasukan hampir setengah gulali milik Aina.

"Jail emang Kamu tuh!"Kata Asya. Sedangkan Aina sudah cemberut. Mark terkekeh, senang dia ngerjain anaknya.

"Mau naik kora-kora gak Aina?"Tanya Asya.

"Mauu... Tapi masih rame orang ngantrinya.. Ehh! Mau mancing-mancing ikan deh!"

"Yaudah ayokk yukk"

Aina ikut duduk dikursi plastik bersama dengan anak-anak lain. Anak itu juga sambil memegang jaring kecil untuk menangkap ikan-ikan yang ada di dalam kolam buatan. Mark dan Asya berdiri di belakangnya memperhatikan.

"Yang sebelah kiri tuh Aina.. Banyak tuh disana"Kata Mark.

"Susah tau Papa.. Ikannya cepet banget larinya"

"Ikan mana ada lari sih sayang.. Berenang, itu baru bener"Ujar Asya membenarkan ucapan anaknya.

"Iyaa maksudnya ituu.. Ehh Kamu jago banget sih gimana caranya?"Tanya Aina ke anak di sebelahnya yang dari tadi selalu berhasil menangkap ikan dengan jaring.

"Pelan-pelan gini jangan buru-buru biar ikannya ketangkep.. Nih di contohin"

Aina memperhatikan dengan seksama dan mengangguk paham.

"Okeh Aku coba yaa!"

Anak itu mulai mengikuti seperti apa yang di lakukan anak di sebelahnya tadi.

"Wohh!! Berhasil!!😂"

"Nah bisa kan?"

Aina mengangguk dan berbalik melihat ke arah Papa dan Mamanya. Mark dan Asya mengangguk turut senang juga. Tapi tiba-tiba anak itu membulatkan mata melihat anak lain yang di kenalnya juga datang ke pasar malam..

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang