"Namanya siapa?"
"Aisyah.."
"Umurnya berapa?"
"Empat tahun dokter.."
"Kamu keluhannya apa?"
"Batuk sama pilek.."
"Ooh gitu.. Makan minumnya oke yaa?"
"Iyaaa"
"Gimana poop sama pipisnya, oke juga?"
"Iyaaaa"
"Kalau gitu nanti jangan makan chiki-chikian, cokelat, es batu, sama ice cream dulu yaa.. Biar cepat sembuhnya trus dengerin Papa sama Mama ya sayang yaa.."Ucap Asya pada pasien kecilnya hari ini.
"Iyaaa dokter.. Di rumah Aisyah kucingnya juga sakit.. Trus kalau di kasih ice cream nanti pas sembuh aja"
"Ooh gitu.. Kucingnya sakit juga ya? Nanti jangan deket-deket sama kucingnya dulu ya. Semoga cepat sembuh ya sayang. Kucingnya cepet sembuh juga.. Bye bye sayangg😊"
"Byeee dokter.."
Asya tersenyum melihat pasien kecilnya yang barusan keluar di antar oleh orang tuanya itu. Asya jadi gemes sendiri di buatnya anak itu bisa mengatakan keluhannya dengan jelas dan bonus curhat soal kucingnya yang juga sakit di rumah. Hal ini yang dia sukai dari pekerjaannya bertemu anak-anak yang polos dan apa adanya. Meskipun setiap kali mendapatkan pasien anak dengan penyakit yang serius Asya juga langsung sedih dan teringat dengan anaknya di rumah.
"Pasien selanjutnya suster"Ujarnya. Dan masuk pasien selanjutnya seorang anak laki-laki.
"Hallo~😊"
*******
Asya berbaring di bed rumah sakit dan memperhatikan layar di depannya yang memperlihatkan usgnya. Perempuan itu memilih untuk memeriksakannya sendirian karena Mark pulang ke Surabaya.
"Udah mulai keliatan yaa dia.. Terharuu"
"Iyaa.. Usia sepuluh minggu mah udah kek buah kelengkeng ukurannya Syaa.. Liat tuh jari jemarinya udah mulai keliatan juga.."
"Lucu banget sih anak Aku.. Udah gak embrio lagi dia udah bentuk manusia sekarang"
"Iyalahh.. Di minggu ini janin tuh udah terbentuk dan mulai bekerja.. Denyut jantungnya juga udah kedengeran jelas banget kan??"
"Iyaaa... Berarti dia sehat kan?"
"Sehat kok dia.. Mamanya jangan banyak pikiran. Jangan sampai stress.."
Asya mengangguk. Perempuan itu merasa bahagia mendengar jika calon anak mereka baik-baik saja dan tumbuh dengan sehat meskipun belakangan ini banyak sekali masalah yang menimpa mereka.
Selesai melakukan pemeriksaan usg Asya mendengarkan saran yang di katakan tantenya yang juga kebetulan dokter kandungan di rumah sakit. Kalau tante yang ini sih no julid-julid klub ya.
"Kamu masih suka mual gak sekarang?"
"Masih tapi udah gak sesering pas kemarin-kemarin.. Waktu itu Aku di kamar hampir semingguan karena beneran pusing, mual trus mana kan gak bisa liat cahaya gitu. Jadi bener-bener parah banget"Ucap Asya.
"Buat ngilangin rasa mualnya Kamu coba deh konsumsi teh jahe sama cemilan biskuit asin gitu.. Itu bagus buat redain mual.."
"Ohhh iyaa iyaa.."
"Kamu juga selalu konsumsi suplemen yang di kasih kan? Teratur gak minumnya?"
"Iyaa teratur kok.. Gapernah lupa juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔
FanficBuku kedua dari MAMA GULA~ Malibu's Family and Fahri's Family Started from 04-Maret-2022 END 04-Juli-2022•••