72[BOTH]🏠

1.1K 184 88
                                    

"Tante Lita cantik yaa"Ujar Asya. Mark yang tengah bersandar di atas kasur sambil bermain ponselnya tak memberikan respon apapun atas pernyataan istrinya itu yang tiba-tiba.

"Padahal kalau di pikir anaknya gak jauh beda umurnya kayak kita. Tapi kok masih keliatan seger dan cantik aja. Iya kan, Fahri?"Ucap Asya lagi kali ini sambil menunjukan satu foto postingan dari instagram Tante Lita ke arah Mark.

"Hmmm"Balasnya sekenanya. Kalau tidak di balas nanti Asya makin menjadi. Di balas juga pasti---

"Tuh kan bener.. Tipe Kamu banget gak sih dia? Cantik, keliatan galak, sexy.. Iya gak sih😏?"

Mark menghela nafas kemudian beralih dan menatap Asya.

"Apaan sih. Kenapa tiba-tiba bahas orang lain..😐"

"Ya trus Salah emangnya? Aku kan cuman ngomong. Kenapa? Kamu gerah?"

"Maksud Kamu apa sih Syaa ngomong begitu? Mau cari gara-gara? Mau berantem nih Kita? Mau ngajak cek cok lagi? Yakin?"Mark balik bertanya.

"Ck.. Kok sensi. Padahal cuman ngomong begitu doang. Kaget ya? Aku sih baru tau kalau seling--"

"Syaa. Gak usah di bahas. Cuman masa lalu"Ujar Mark memotong ucapan Asya.

"Ya terus kenapa kalau di bahas? Dari dulu kan Kamu juga gak jujur ke Aku soal Tante Lita.. And today when I finally know about her. Salah kalau Aku bahas dia?"Balas Asya. Mark sudah menghela nafas. Dasar Asya. Jika seumpamanya di balik perempuan itu bakalan lebih marah.

"Yaudah apa lagi yang pengen Kamu bilang ke Aku soal Tante Lita. Ngomong sekarang Aku denger trus biar Kamu puas juga kan.. Aku jawab semuanya. Sejujur-jujurnya ke Kamu"Ucap Mark lalu mengambil alih ponsel Asya dari tangan perempuan itu lalu meletakannya di atas nakas dengan ponselnya juga.

"Udah sejauh mana hubungan Kamu sama Tante Lita?"Tanyanya.

"Gak pernah sejauh pas Aku bareng sama Kamu"

"Ahh gitu. Kamu dulu katanya pernah cinta ya sama dia? Kenapa? Karena dia tipe Kamu banget iya kan? Kamu kan suka Yang cantik.. Yang mukanya keliatan galak tapi anggun, yang sexy, yang dewasa, yang bisa ngertiin Kamu.. Gak kayak Aku pokoknya. Iya gak sih?"Ucap Asya. Mark yang mendengarnya menghela nafas lalu berdecak.

"Syaa, Aku gak pernah secinta itu sama orang kecuali Aku ke Kamu.
I love everything about You. I really adore You. Jadi berhenti buat bandingin diri Kamu sama orang lain. Itu masa lalu Aku, masa lalu yang gak pengen Aku inget-inget lagi. Tolong ngertiin Aku juga Syaa"

"Dan kita juga udah sejauh ini.. Bukan hubungan yang masih main-main lagi. Coba Kamu Aku tanya balik soal Lucas, bisa gak Kamu jelasinnya ke Aku? Risih gak di bahas terus soal masa lalunya? Lagian Aku juga tau hubungan Kamu sama Lucas udah sejauh apa. But because I love You! Aku terima semuanya.. Karena Aku juga salah. Jadi udah ya, stop bahas ini karena Aku gak suka"Usai mengatakan itu Mark menarik selimutnya dan membelakangi Asya.

Perempuan itu menatap punggung Mark yang membelakanginya. Sedikit menyesal karena sudah memancing pembicaraan sebelumnya.

"I'm sorry Fahri... Jangan belakangin Aku kayak begini. Aku juga gak suka"ucapnya.

Mark tak membalas dan tetap pada posisinya.

"Okey take your time.. Aku minta maaf. Aku salah."Ujarnya lagi kemudian berbalik. Tak berapa lama kemudian Asya merasakan Mark memeluknya dari belakang.

"Jangan pancing Aku buat marah-marah sama Kamu Syaa.. Jangan nambahin beban pikiranku juga karena Aku betulan lagi capek banget sekarang"Ucapnya pelan. Asya berbalik lalu menatap Mark yang ada di depannya.

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang