86[BOTH]🐄

1K 180 28
                                    

"Clarissa?"

Clarissa yang berjalan sambil menunduk langsung mendongak mendengar namanya di panggil. Senyumnya langsung merekah melihat Mike berdiri di depan pintu. Mike membuka lebar tangannya menyambut kedatangannya.

Clarissa berjalan dan langsung memeluk Mike. Lelaki itu juga membalas dengan pelukan tak kalah erat. Keduanya saling merindukan satu sama lain. Mike mengusap pelan punggung Clarissa saat menyadari perempuan itu menangis.

"I'm sorry babe.. Maaf Aku betulan datang terlambat. Aku menyesal"ucap Mike.

"Mike...Aku takut tau!"

"Yaa I know.. Aku minta maaf Clarissa. Aku salah, seharusnya Aku ada disini menjaga dan melindungi Kamu dan Claire.. Aku tidak akan memaafkan diriku kalau sampai sesuatu yang buruk terjadi padamu. Sungguh"Ucap Mike.

Clarissa melepaskan pelukan mereka lalu menatap wajah lelaki itu. Dia merindukan Mike. Melihat lelaki itu akhirnya pulang dan memeluknya membuatnya merasa aman dan tenang. Rasanya, seperti beban yang Ia pikul hilang sepenuhnya.

"Aku juga salah.. Aku gak pernah cerita soal dia ke Kamu😟"

"Who?"Tanya Mike sambil mengernyit.

"A bastard.. Seseorang yang ada di balik semuanya"

"Maksudnya?"

"Dia punya dendam pribadi Mike. Dia punya dendam sama Papi. Aku juga. Dan dia jadikan Aku sebagai objek balas dendamnya.."

"Dia harus di hukum Clarissa!"Ujar Mike dengan alis menyatu.

"I know.. But it's difficult. Papi juga termaksud di dalamnya"

"Maksud Kamu apa? Aku tidak paham.. Papi.. Juga menyakitimu?"
ujar Mike bingung.

"Aku ceritain nanti. Ayo kita masuk dulu"ajak Clarissa. Ini urusan serius, dia juga harus berbicara dengan Papinya nanti.

"Baiklah. Ceritakan Aku semuanya"Mike mengangguk dan keduanya berjalan masuk ke dalam rumah.

"Rissa? Kamu udah pulang ternyata"
ujar Mami. Clarissa menatap Maminya kemudian mengangguk dan tersenyum. Ah, mami juga. Clarissa harus mengobrol empat mata dengan orang tuanya nanti. 

"Anak-anak kemana? Kok gak kedengeran suaranya mii?"tanya Clarissa.

"Dibawa sama Grandpanya tadi"Jawab Mami. 

Clarissa menatap Mike bingung sekaligus kaget. Kok ini sampai ada ayah mertunya segala?

"Kok ada Papa Kamu juga?"tanya Clarissa.

"Yaa.. Dia.. Juga khawatir pada anak menantunya kan?"Jawab Mike. Clarissa menghela nafas.

"Ck.. Aku ngerepotin banget. Eh ayo ntar malem jenguk Mark"

"Tidak perlu"

"Kenapa?"

"Dia sudah pulang.. Aku yang mengeluarkannya. Aku tadi sudah bertemu Mark"

"Hah? Kok bisa sih!? Dia masih sakit Mike!"Seru Clarissa agak kesal.

"Dia yang minta. Dia merindukan istrinya Clarissa. Jangan menahannya.."

"Enggak bukan gitu! Aku cuman khawatir kalau dia tiba-tiba keluar dan belum sembuh sepenuhnya. Aku takut kalau sampai Mark kenapa-napa"

"His fine.. He told me. Kasian kalau Mark harus di rumah sakit sedangkan istrinya ada di tempat yang berbeda.. Aku juga baru dengar kalau.. Istrinya.. Istrinya ya you know lah maksudku apa. Aku tidak bisa bayangkan kalau Aku berada di posisinya Clarissa. Aku bisa gila kalau sampai hal itu menimpa Kamu. Jadi biarkan Mark keluar"Ucap Mike.

[GS]La Familia||MAMA GULA SEQUEL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang