🔞Naughty Sugar Baby🔞

127. Kookie Hamil

"Tuan Tae utusan Tuan Siwon mengirim pesan, mereka ingin kita mengadakan pertemuan untuk membahas persoalan ini. Secara pasti membahas apa yang sudah kita ambil atas nama tuan Kookie."

"Hmm.. lambat juga pergerakannya. Ya sudah, atur waktu dan tempatnya. Aku mau netral dan tak membahayakan kita."

"Siap Tuan!"

"Siapkan mobil berpengaman ganda untuk membawa Kookie. Aku ingin Kookie ikut jika diperlukan tapi ingin keselamatannya terjamin."

"Baik boss"

"Namjoon, kira-kira apa yang ingin mereka bahas ya? Penawaran apa yang akan mereka berikan?"

"Hmmm, pasti mereka menanyakan perihal pemindahan dana itu, bagaimana caranya. Dan tak terima jika kita memiliki itu. Mungkin selebihnya mereka ingin aset yang tak bergerak seperti properti jatuh pada Choi Yang."

"Sepertinya begitu sih. Besok bawa pengacara kita sekalian dan Jihan."

*****

Di hari yang telah ditentukan mereka bertemu. Di tempat yang paling netral.

"Siwon, bagaimana istrimu?"

"Kondisinya berangsur membaik. Berkat donor sumsum Kookie."

"Baguslah. Karena kalau tak membaik, Kookie tak akanku izinkan memberikannya lagi. Kemarin aku sudah terlalu baik untuk mengizinkan Kookie melakukannya."

"Hmmm.." Siwon mendengus

"Apa yang ingin kau bicarakan? Aku tak punya banyak waktu!"

"Karena Kookie sudah mencuri bukti sertifikat jika ia adalah anak kandung Choi Gong, kalian dengan mudah mengambil dana di rekening Choi Gong di Swiss Bank. Menurutku itu sangat tak sopan."

"Oh yaa? Kau berani bicara sopan dan tak sopan dihadapanku? Apa itu tak salah? Kau manusia yang paling tak memiliki adap atau sopan yang aku kenal! Lagian itu hak dari Kookie anak satu-satunya dari Choi Gong. Atau keturunan terakhir dari keluarga Choi yang seharusnya mewarisi seluruh aset dan perusahaan keluarga Choi, bukan kau Siwon. Hahahha.. marga kau saja sudah lain. Hanya karena Yang masih menjadi istrimu itu saja hakmu. Hahahha.."

"Sepertinya kau megibarkan bendera perang?"

"Sejujurnya tidak, yang aku ambil hanya uang receh tak ada artinya dibandingkan kekayaan keluarga Kim. Tapi itu hak Kookie. Dan hanya Kookie yang bisa pergunakan. Lebih baik kau berdoa saja aku tak menguras semua aset keluarga Choi atas nama Kookie. Karena jika tidak kau akan menjadi gembel dijalanan."

"Kau terlalu sombong Kim Taehyung. Kalau bukan karena operasi itu dan kalau saja Kookie tak datang padaku, kau yang akan menjadi gelandangan bersama eommamu. Perusahaanmu sangat rapuh dan mudah di kalahkan."

"Oh ya terima kasih padamu kini kami lebih baik dan siap menerima gempuran dari kalian manusia menyedihkan. Begini saja, Gunakan saja apa yang tak aku ambil dari keluarga Choi, sampai istrimu sehat. Jika istrimu tak selamat maka bersiap untuk terdepak dari properti keluarga Choi. Karena Kookie akan mengambilnya."

"Berani kau mengancamku?"

"Sudahlah Siwon, kau butuh uang dan tak bisa lagi menjatuhkan aku. Terima saja. Dan satu lagi, Jika kau berulah maka kasus hukum atas wafatnya Lee akan aku lanjutkan. Sejauh ini keluarga sudah menerima dan mendapatkan tunjangan untuk keluarga mereka lebih dari yang mereka bayangkan. Tapi itu semua bisa berubah jika kau bertingkah aneh!"

"Baiklah, aku terima tawaranmu. Bukan karena aku takut, tapi karena aku harus konsetrasi pada kesehatan istriku. Jaga keponakanku ya! Jangan sampai aku rebut kembali.."