79. Sorry

2.5K 136 13
                                    

Ini chapter tanpa rusuh ya...cooling down dari kejadian kemaren...biar Tae ga jantungan mulu...heheheh...

Setelah Tae membaca hasil visum itu.. Tae melonjak bahagia karena.. ternyata Kookie tak ada kekerasan sexsual atau kegiatan sexsual perkosaan atau dengan suka rela.

Kookie disuntikan zat tertentu yang membuatnya tertidur dan tak ingat apa - apa.

Pastinya ini bukan diluar keinginan Kookie untuk berlama-lama dengan Lisa dirumahnya kemarin.

Kebingungannya Kookie atas reaksi Tae juga karena zat ini,ppp membuatnya ga bisa berpikir jernih dan kehilangan orientasi waktu.

Dan Lisa begitu pintar bermain kata-kata hingga Kookie percaya.

Tidak ada kekerasan diatas tubuh Kookie... Tidak juga kekerasan kegiatan sexsual lainnya, seperti ikatan tali ditangan, kaki, badan atau leher.

Sayangnya visum tidak menemukan jejak Lisa seperti cairan, rambut, serat, atau kulit mati dan sebagainya menempel pada tubuh Kookie.

Mungkin Kookie dimandikan dan dibersihkan dari barang bukti yang bisa menuju pada dna Lisa.

Hingga tidak bisa membuat tuntutan pidana pada Lisa. Lisa ini sungguh profesional.

Hanya beberapa luka tusukan jarum diduga sebagai jalan masuk zat berbahaya itu.

"Maaf baby.. dad meragukanmu.. maaf... Sayang maafin dad.. Kamu terlalu cute untuk semua orang.. hingga semua ingin memilikimu sayang..." Tae bicara sendiri sambil menciumin Kookie yang terbangun dari tidur karena terganggu.

"Dad... Dad nangis... Uhuuk.. uuuhh.. dad jangan nangis.. uhuukkk.. uuhuuuhukk... Maaaf..."

"Ya sayang dad kangen banget sama babynya dad..."

"Stop crying daddy.. Aku disini selamanyaaa..."

"Tapi dad jahat sama baby.. dad cuekin baby.. maaf ya..."

"It's oke dad...aku ngerti dad sangat sayangkan sama aku..."

"Baby bunny kok jadi tua... hehhe"

"Iiisshh..daddddyy..." Kookie merengut lucu.

"Dad dikasih vitamin doong...kan dad kangeeenn.."

"Hmmm..aku pikir-pikir dulu...!"

"Ooohh.. berani nolak dad yang ganteng ini yaahh...!" Tae membalik keadaan hingga Kookie dibawah dan habis ia gigitin.

"Aw..aww..aww.. Hahah..dad kaya vampir..aaaw... hahah.. iiih.. aaahh! Lepas... Hahahha..."

"Tapi kenapa baby ga nurut sih... dibilangin jangan main sama Lisa?" tanya Tae berhadapan langsung dengan wajah Kookie di ujung hidungnya.

"Maaf dad..Lisa itu anak manis yang lucu.. lugu.. baik.. Seperti Ken. Kookie jadi inget Ken. Maaf dad... Kookie terima kalo dihukum..." jawab Kookie melemah.

"Tapi Lisa ga sebaik yang bunny kira...!"

Tadinya Tae akan menceritakan semua kejadiannya hingga soal obat bius yang Lisa berikan.
Tapi Tae tak mau menambah trauma di diri Kookie.

Cukup Kookie tau dirinya nakal karena kabur. Dan menerima hukuman.

"Dad...kok bengong?"

"Okey.. Kookie harus dihukum! Ga boleh lagi bekerja melukis! Ga boleh pergi tanpa pengawal."

"Tapi dad..Kookie suka melukis...." Kookie mencoba bernegosiasi

"No....! Never!"

"Dan sekarang harus kasih dad abcd sampai z vitamin!"

🔞Naughty Sugar Baby🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang