Kookie tidur di ranjang di temani Tae. Jidatnya merah terantuk kursi. Tangannya biru karena di cengkram Tae. Matanya bengkak karena menangis.
"Tae ada apa? Tadi Jimin menangis histeris. Katanya Kookie marah-marah...Ada apa?" Namjoon berlari masuk kamar Tae.
"Iya Kookie ngamuk dan sekarang pingsan. Emosinya terguncang lagi."
"Apa trigernya? Kenapa tiba-tiba?"
"Kookie menemukan foto-foto wanita dari eomma seperti yang lo dapatkan juga."
"Kenapa lo bawa pulang Tae! Itu bahayaaaaa... Aaahhh.. Salah banget lo!"
"Lupaa...masih gw taro di jas kemarin."
"Gw ke Jimin dulu... Dia histeris soalnya. Kalo udah tidur gw balik kesini."
"Iya gw nunggu dokter kok!"
"Okey sebentar...gw cepet. Gw kirim Ruel kesini duluan ya.."
"Baby... Dad takut kamu marah sekali tadi. Tatapanmu dad ga kenal sayang..." Tae mengelus dan memeluk Kookie.
"Tuan Tae..dokter datang."
"Hay Tae ada apa? Kenapa?"
"Kookie begitu emosi...karena menemukan foto-foto perempuan di jas saya. Ia berpikir saya selingkuh atau memilih perempuan lain. Tidak begitu semua salah paham!"
"Walaupun salah paham tapi di kepala Kookie sudah bereaksi. Sampai ia drop seperti ini. Kejutan hebat mengenai lagi syarafnya. Semoga tidak parah."
"Saya harus apa?"
"Selain obat penenang dan anti depresan yang akan saya berikan, coba lah untuk bersikap baik. Jangan kasar atau memaksa. Jangan tinggalkan ia sendirian."
"Baiklah... Tapi bagaimana. Kalau Kookie ngamuk lagi?"
"Chen sudah cerita... Selama sebulan aku pinjamkan suster. Obat penenang hanya dari suntikan saja, diberikan jika ia ngamuk. Kalo ga mau makan harus diinfus, atau pake selang ngt dari hidung. Untuk menyalurkan makanan. Semua dilakukan oleh suster. Aku harap tak perlu semua itu. Bujuk dengan baik ya?"
"Pasti...pasti... Aku sangat cinta padanya. Aku ga mau ia menderita."
"Semua sudah lengkap, obat dan alat yang diperlukan. Besok pagi saya kesini lagi. Suster Dahwan akan berjaga 24 jam. Saya pulang dulu ya..."
"Terimakasih.."
***
1 jam dari kepulangan dokter Kookie bangun dengan tersentak kaget. Tae masih memeluknya.
"Hay baby... Masih pusing?" tanya Tae.
Kookie menolak pelukan Tae, ia mendorong Tae sekuat tenaga.
"No..no..pergi dad...aku ga mau ganggu dad lagi aku akan pergi dari rumah ini. Aku ga mau dengar apa-apa..semua senang bohongin aku!"
"Baby... Maaf sayang ini dad yang cinta sama Kookie...." Tae berusaha menangkap tangan Kookie yang memukul dadanya.
"Aaahh..lepas..aku mau pergiii! Lepaas...!"
Kookie membelakangin Tae dan berusaha turun dari kasur. Tapi Tae memeluk pinggang Kookie dan menarik mendekat ke dadanya."Stop sayang ..stop..denger dulu... Ini salah paham..."
"Aku bodoh....aku bodoh selalu dibohongi...aah..lepaas...!"
"Engga...ga boleh kemana - mana denger daddy sayang.. ini rumah Kookie..!" Kookie menghentak kepalanya kebelakang hingga hidung Tae terbentur mengeluarkan darah. Dan Kookie bisa turun dari kasur dan berlari kearah pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Naughty Sugar Baby🔞
FanfictionKim Taehyung seorang pengusahan sukses yang memilih seorang namja manis yang berwajah badboy menjadi sugar babynya. Hal ini tak ia rencanakan sebelumnya. Entah mengapa pada pandangan pertama ia merasakan ada yang menarik dalam diri anak yang baru...