"Kookie.. Ken punya tempat baru menikmati sunset! Yuuk!"
"Oh yaaa... Dimana...? Yuuk kita kesana!"
Mereka berlarian ke arah paviliun. Masuk kedalam lewat ruang service dan naik keatas menuju tempat jemuran. Sedikit naik keatas genteng yang paling tinggi. Disanalah tempat baru mereka.
"Disiniiiii.... tadaaa! Serukan? Kita ga akan jatuh..karena ini aman!"
"Waahhh...lebih jelas dari sini dibanding dari pohon Ken! Kereeeennn!!!"
"Lihat.. aku sudah siapkan alas untuk kita tiduran. Dan ini roti isi dari Noona. Dan susu pisang!"
"Yeeeyyy... kita piknik!"
"Ken bawa gitar kecil...kita bisa nyanyi-nyanyi... Kookie mau lagu apa?"
"Ken bisa main gitar? Waaahhhh.... Ken keren!"
"Cuma bisa sedikit.."
Mereka menikmati sunset berdua sambil bernyanyi. Dan sekali lagi Kookie lupa bawa ponsel.
"Chen...mana Kookie..!!" nada Tae sudah ga enak.
"Ehh... sedang bersama Ken menunggu sunset."
"Ini sudah gelap! Mana anaknya..panggil...! Diatas pohon lagi? Bukankah sudah aku suruhbkasih kawat duri?"
"Engga bukan, sepertinya mereka menemukan tempat baru tapi tadi saya Kurang cepat mengikuti jadi saya kehilangan Boss baby..maaf tuan Tae."
"Bagaimana sih!!! Sebanyak ini kalian ga bisa tau dimana Kookie main!"
Dari kejauhan Kookie berlari menerjang Tae yabg sedang berada di teras belakang.
"Daaaaaaaddddd....dddyyyyyy!!!" teriakan slowmotion
Udah kaya film-film india."Ouuuww...baby..pelan...!!" Kookie langsung loncat dan minta gendong!
H
"Hay dad...baru pulang yaaa...! I miss you! Cup..." Kookie mencium Tae.Luluhlah sudah kemarahan Tae yang tadi sempat tumpah.
"Baby.. kalo dad pulang sudah harus ada di dalamrumah doong... Sudah mandi...wangi... Ini kayanya belom mandi ya?"
"Belom...yuuk dad mandi!!"
"Kenapa ga bawa hp? Dad bilang apa?"
"Maaf .... tadi buru-buru..lupa dad... jangan maraah...!"
"Okey sekarang dad ga marah...ga boleh diulang sudah 2x baby ga bawa hp dan dad cariin kemana mana!"
"Iyaaa...."
"Ayo kita mandiiiiii!!!" Tae tersenyum nakal.
"Ayyooooo!!!" seru Kookie nakal
Susah untuk marah sama Kookie sekarang, Tae semakin mencintainya. Apalagi setiap bulan Kookie akan membantunya memeriksa buku keuangan kantor. Jadi Kookie boleh minta apa ajah.
***
"Dad...aku mau dibeliin gitar...doong!"
"Belilah ... Yang paling bagus!"
"Asiiikkkk..."
Siang itu Kookie langsung beli gitar. Karena ia ingin belajar bersama Ken.
"Ken kemana noona..?"
"Hari ini Ken ga masuk kerja."
"Angsa dan Poni? Siapa yang kasih makan?"
"Sudah tadi sama penjaga..."
"Kenapa Ken ga datang? Aku mau ke rumah Ken!" Kookie ngambek dan rewel. Sepanjang hari selalu mengikuti Paman Ong. Ia mau bertemu Ken saat itu juga.
"Baby Kookie kan ga boleh keluar rumah sama Daddy. Nanti dimarahin."
"Tapi aku mau Ken! Dad kan dikantor!"
"Kita melukis yuuk dikamar lukis..sambil menunggu Ken datang. Sepertinya Ken hana terlambat datang," ajak Chen.
"Benar Ken terlambat?" Mata Kookie berbinar.
"Ya kitatunggu saja dulu. Chen punya tembok yang besar dan brwarna putih untuk di lukis. Gimana kalau tema lukisannya buat Ken? Setuju?"
"Oh yaa..aku setuju!"
"Chen jangan membohonginya.. bisa gawat!"
"Aku hanya mengulur waktu Paman Ong.."
Kookie melukis dinding garasi. Ia menulis kan nama Ken dan melukis sebuah wajah mirip sekali dengan Ken. Juga 2 angsa dewasa dan 7 anak angsa. Tidak lupa poni yang sedang menari.
Saatnya makan siang.
"Boss baby kita makan siang yuuk... Noona sudah lapar. Nanti sebentar lagi dad telepon menanyakan boss baby sudha makan apa belum.... Yuuk..."
"Ayo... noonaa..Ken belum datang?"
"Belum sayang.. mungkin hujan atau tak kebagian bis?"
"Mungkin..."
Sehabis makan Chen mengajaknya kekamar untuk ganti baju dan membujuknya untuk tidur siang saja.
Jam 4 waktunya bangun dan mandi bersiap untuk kedatangan Tae. Kookie murung karena hari ini ga bermain dengan Ken.
"Hey baby..... Nah gini dong udah wangi, uuhhh... Lucunyaa baby dad.... Tapi kok mukanya di tekuk...?"
"Hari ini Ken ga masuuuk... uhuuk...uhuuk..." Kookie mendung
"Chen... Kenapa Ken ga masuk? Membuat my baby jadi cediiih...?"
"Ken izin sepertinya..."
"Izin apa? Kenapa seenaknya?"
"Mmm... Eehhh... Kennizin kerumah sakit. Ia sedikit ga enak badan."
"Hoaahh..dad... Aku harus ketemu Ken...dia sendirian dad... Kasian sakit sendirian... Ayo dad anter kesana dad...!"
"Dad dan semua ga tau dimana rumah Ken. Mau anterin kemana baby?"
"Boss baby besok Ken sudah masuk. Jadi ga usahbkesana hari ini. Yaaa....?"
"Sekarang kita makan malam aja... Besok Bunny bisa main lagi sama Ken."
"Yess dad...besok aku bolehvke mall sama Ken?"
"Mmmmm.... Kok dad cemburu ya sama Ken? Baby bunny dad terlalu perhatian sama Ken?"
"Dad harus lihat Ken...dia baik dan cantik. Tapi dad ga boleh naksir dan centil!"
"Ya udah Ken jadi baby daddy juga aja yaa?" Kookie terdiam...menatap Tae dan matanya mulai berkaca-kaca, bibirnya melengkung bergetar...
"Wah..wah...wah...1..2...3....!!" Tae menutup telinganya.
"Huuuuwaaaaaaaahhhhhh!!!!" Kookie teriak kenceng banget ia paling ga suka kalo Tae mau menggeser kedudukan babynya.
"Uusshh.. uusssgghh.... ssssshh... Daddy bercanda sayaaang.... Kenceng banget nangisnya... Hehehehh.... Maaf..maaff..."
"Dad nakal ..."
"Ya udah... Ayo makan...gemes banget sih... Smoooccchh!!💦💦💦..."
"Daddyyy...basaah!!!"
"Biarin...!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Naughty Sugar Baby🔞
FanficKim Taehyung seorang pengusahan sukses yang memilih seorang namja manis yang berwajah badboy menjadi sugar babynya. Hal ini tak ia rencanakan sebelumnya. Entah mengapa pada pandangan pertama ia merasakan ada yang menarik dalam diri anak yang baru...