Pagi sekali Tae sudah ada dikamar Jimin. Namja imut ini yang jadi tanggung jawabnya sekarang masih sakit. Kookie masih tidur baru 2 jam lagi mungkin bangun.
Lalu Jimin terbangun ketika Tae mengusap rambutnya.
"Dad Tae disini temani aku dari malam?" tanya Jimin
"Iya..baby nyenyak sekali bobonya. Mau makan apa sayang?"
"Aku boleh minta fluffy pancake strawberry dengan ice cream?"
"Boleh tapi no ice cream ya sayang. Kalo Jiminie baby sudah sembuh kita ke toko ice cream!"
"Uuhhuukk..."Jimin cepat sekali menggulirkan bulir bening dari matanya dan menatap sendu.
"Heeyy.....ga boleh gitu doong... Jiminie tau kan dad larang karena apa?" Jimin mengangguk.
"Boleh diganti marshmellow dan saus choco?" tanyanya polos
"Boleh doong apapun kecuali ice cream," Jimin tersenyum manis.
"Oh Ruel...siapkan sarapan sekarang diteras ya.. Chen aku dan Kookie juga sarapan di teras. Biar Jiminie ga kesepian. Dad ambil Kookie dulu ya.." Tae kekamarnya dan menggendong Kookie yang belom sadar dan kembali tidur di kasur Jimin.
"Hihihi...Kookie ganteng ya dad... Nomer 1 dad Namjoonie lalu no.2 Kookie..no.3 Dad Tae!"
"Ssstt..jangan sampai Kookie tau dia nomer 2 bisa ngamuk! Hahhahah..."
"Pagiii...!!" dr.Hyunjin sudah datang sebelum ia berangkat ke rumah sakit tempatnya dinas.
"Eennghh...dad..eemm.." Jimin mulai resah dan memeluk Tae. "Uhuukk..uuhukk..no..daddd... Go away dr.Hyunjin... daddyy... uuuhuuuukk.." akhirnya Jimin nangis.
"Belom diapa - apain sudah takut sayaaang. Aku boleh pinjam mulutnyaa... Aaaaa...buka lebar...?"
"Daad... daddy..." ngumpetin wajahnya di ketek Tae
"Sebentar Hyunjin...Sini pangku dadd.... Ngadep sana..." Jimin berbaring diatas tubuh Tae. Dan Tae memaksa mulut Jimin terbuka dengan mencengkram rahangnya.
"Oouuuh...ini radang...pasti makan permen kapas ya?" Jimin mengangguk. "Jimin banyak alergi, ini alergi pewarna makanannya... dia ga bisa. Obatnya aku tambah. Cuma untuk 3 hari."
"3 hari lagi sudah sehat bisa main diluar. Kulitnya sudah pucat! Banyak kena sinar matahari ya sayang main dihalaman..dirumah pohon."
"Okey makasih Hyunjin."
"Ouuw...ada Kookie didalam selimut.." seru Hyunjin ketika melihat Kookie nongol dari dalam selimut.
"Euuh..eehh... Dadddyy!!!" Kookie menjerit dan masuk kedalam selimut, disusul Jimin. Kini kedua baby di dalam selimut.
"Hahahah..sayang...sini..ga usah takut... dr.hyunjin sudah mau pulang. Sini..babieeesss..!"
"No..aku disini dulu sampai dr.Hyunjin pulang...!" teriak Kookie.
"Aku juga!" sahut Jimin ikut ikutan
"Hahah..nasib deh aku di sebelin para babies, padahal jarang loh dokter ganteng gini.. Okey aku pergi dulu... ke rumah sakit.. bye...!"
"Thanks Hyunjin!" seru Tae. "Ayo babies kita sarapan!"
"Gendong dad...!" rengek Kookie
"Aku juga!" Jimin ga mau kalah.
"Hihihihi...para babies ketawa tawa sambil loncat didepan dan dibelakang Tae.
"Dad ga kuat doong...satu satu... Kookie dulu... Trus Jiminie..Bisa patah punggung daad!"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Naughty Sugar Baby🔞
FanfictionKim Taehyung seorang pengusahan sukses yang memilih seorang namja manis yang berwajah badboy menjadi sugar babynya. Hal ini tak ia rencanakan sebelumnya. Entah mengapa pada pandangan pertama ia merasakan ada yang menarik dalam diri anak yang baru...