Kali ini triple up atau bisa up lagi tergantung pada vote dan komen gak?
Apalagi yang belom follow, langsung ajah pencet... Semua buat kalian yang rebahannya pinter...
Tetep dirumah yaaa... jaga kesehatan!
Disini ajah ga usah kemana-mana... Sekarang ini jamannya mager jadi pilihan!"Baby bunny sayang udah sembuh booty nya?" tanya Tae.
Kookie yang sedang tiduran terlentang langsung tengkurep, "Belom dad masih sakiit..."
Yang pasti Kookie pura-pura masih sakit biar mengulur waktu, berharap Tae lupa untuk menghukumnya. Ini sudah lewat 2 hari dari bootynya sembuh.
Pada saat makan malam hampir saja Kookie lupa akan sandiwara sakitnya. Ia langsung duduk dikursi meja makan.
"Sudah sembuh bootynya kok ga pake bantal donat?"
"Ahhh.. Noona.. belom kasih bantal di kursi kuu yaa... Aaaaaahhh!" akting Kookie sungguh buruk.
"Maaf Boss baby. Bantalnya ini dikursi yang ini... Saya pindahkan yaaa..." ujar Chen.
"Chen..kenapa lama sekali penyembuhannya? Sudah seminggu lewat?"
"Seharusnya sudah sembuh Tuan Tae. Nanti saya panggilkan lagi dokter Hyunjin."
"No.. ga usah dad... nanti juga sembuh sendiri..tapi ga tau kapan... (mungkin seminggu atau dua minggu lagiii...)" ujar Kookie pelaan. Antara tidak mau didengar dan ingin didengar.
"Lama sekali yaaa... keburu Dad lupa...Hmmm"
"Ya gitu deh...."
-----
Disuatu sore, hari ini hari Sabtu.
Tae sedang menghubungi orang pada ponselnya. Lalu ia berbicara pada Kookie..."Bunny.. masih sakit Bootynya?"
"Uuugh.. masih dad.. sedikit ngilu kalo berjalan..."
"Ohh.. baiklah..." Tae melanjutkan pembucaraannya. "Kalo gitu minggu depan saja Bamie. Kookie masih sakit katanya. Ga bisa pergi menonton malam ini. Saya harap kamu mengerti. Terimakasih sampai minggu depan...."
"Hah? Dad menelepon Bamie? Buat apa?"
"Tadi Dad pikir kamu sudah sembuh, dan mengajak Bamie dan teman-temanmu untuk menonton. Tapi karena masih sakit ya udah kita tunda sampai minggu depan. Ya udah sekarang kamu istirahat saja, biar cepat sembuh!"
"Yaaaaahhh... ga jadi deh nontonnya..."
Jangan dikira Tae ga tau akal bulus Kookie. Ia sudah tahu lama dari laporan Chen, cuma ia mengikuti permainan Kookie. Ia tahu Kookie takut dihukum dengan rotan itu. Dan setelah Tae mengecek atas lemari ternyata rotan itu telah hilang dibuang Kookie ke danau paviliun belakang.
"Uuuuugghh.. kenapa dad ngajak nonton sih! Ga jadi deeh! Sebel!! Coba aku bilang sembuh, pasti nonton sama Bamie dan lainya. Tapi nanti pulangnya di hukum? Tapi rotannya sudah aku umpetin...! Apa aku ngaku ajah ya udah sembuh dan mau nonton? Baiknya aku coba aja deh... Kalo dihukum ya udah ga papa lah.... yang penting bisa ketemu teman-teman..." diskusi Kookie dalam otaknya.
Lalu ia berlarian menuju ruang kerja Tae.
"Dadd... daaad... tadi aku kasih obat lagi booty aku... trus aku mandi air hangat. Dan ajaibnya booty ku sembuuh!! Yeeeaaayy!!"
"Oh yaaa...sudah sembuh? Yeeeeyy! Dad ikut senang..."
"Trus kita jadikan nonton sama Bamie...Dad telepon lagi ajah Bamie, pasti dia kecewa tadi.. Jadi ya dad? Jadi ya daaad... daaad... jadi yaaaa..."
"Hmmmm... ada syaratnya...."
"Apapun dad syaratnya.. walaupun booty aku sakit lagi.. sampe aku ga bisa jalan... air mata aku habis karena menahan sakit... aku ga napsu makan, ga bisa duduk.. ga bisa enaena... ga papa deh... Aku mau nonton sama teman-teman..."
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Naughty Sugar Baby🔞
FanficKim Taehyung seorang pengusahan sukses yang memilih seorang namja manis yang berwajah badboy menjadi sugar babynya. Hal ini tak ia rencanakan sebelumnya. Entah mengapa pada pandangan pertama ia merasakan ada yang menarik dalam diri anak yang baru...