🔞Naughty Sugar Baby🔞

45. Jimin dan Angsa

Wah puasa tinggal beberapa hari lagi nih...belom nyetok chapter2 baru.. Kayanya chapter 🔞 akan libur sebulan penuh...
Vote - Komen - Follow
Tetep ditunggu...

•••••
••••
•••
••
•

"Ayo Jiminie angsa Kookie baik... jangan takut."

"Jiminie takut Kookie...Jiminie sama Pony ajah ya?"

"Boleh...pony juga baik.. Jiminie bisa sisirin rambut pony. Dan ikat rambutnya."

"Hihihi...lucu yaaa....?"

"Ini dari Eomma...!"

"Eomma dad Tae?"

"Iyaa...Eomma sayang Kookie!"

"Senangnya Kookie, kalau Eomma dad Namjoonie galak... dan suka mengatur. Belom pernah memberi hadiah. Harus banyak les biar pintar." Jiminie curcol.

"Nanti Jiminie boleh pinjem Eomma Kookie!"

"Yeeey...makasih Kookie!"

Karena angsa sudah lama ingin bermain maka angsa memaksa keluar dari kandang dan mengejar Jimin.

Jimin yang tak tahu angsa itu jinak dan suka bermain, Jimin berlari ketakutan.

"Kookieeee......toloong...." Jimin berlari. Dan Ruel mengejar lalu menangkap Jimin dan mengendongnya. Kookie mengusir angsa menjauh dari Jimin.

"Maaf Jimin...maaf... angsa hanya mau bermain....mereka senang kepala dan lehernya di garuk. Kalo kita berlari mereka ikut berlari. Maaf Jimin jangan menangis..." Kookie sedih.

"Baby Mochi ada yang sakit?" tanya Ruel.

"Engga...tapi Jiminie takut... Mau pulang... Mau dad...ihiiik..hiiiyiii"

"Cup..cup..kita ke dalam rumah yaa... Mainnya sudah ya... Ayo Kookie kita kedalam."

"Uhuww..uw..huuhh..uhukk... Angsa Kookie nakal noona... Mereka bikin Jiminie takut."

Kookie sedih dan menangis karen Jiminie jadi takut.

"Bukan salah Boss baby... Jiminie gapapa... Ayo kita minta maaf sama Jiminie. Yuuk.." bujuk Chen

"Jiminie...maafkan angsa Kookie...mereka senang bermain. Maaf ya jangan nangis.." kata Kookie yang malah mau nangis

"Iya Kookie... Jiminie ga papa... cuma kaget. Maaf kita ga jadi main sama pony."

"Kita didalam rumah saja... kita main kartu! Besok kita main sama pony."

"Ayooo..." Jiminie sudah lupa dengan kagetnya.

Mereka bermain kartu bersama Ruel dan Chen. Tertawa bergulingan di karpet kamar Kookie.

Waktunya makan siang waktunya para daddy nelepon sugar babynya.

#Tae dan Kookie#

"Hay babe... Mau makan siang ya? Makan yang banyak yaa!"

"Iya mau makan dad telepon, trus Jiminie juga di telepon sama dad Namjoon. Kenapa sih para dad neleponnya pas mau makan? Kita ga akan skip makan kita kan juga punya perut yang gampang laper?"

"Hahaha...iya dong ...pas makan siang kan jam nya kita daddy istirahat..jadi bisa nelepon..."

"Tapi aku jadi kelaperan...!"

"Ya udah sambil makan...mana Chen.. Chen taro ipadnya di meja makan, aku mau lihat para babies makan!"

"Ya Tuan Tae..."

"Hay Jiminiee...!" sapa Tae ketika melihat Jimin.

"Hay daddy Tae... Aku sedang video call sama daddy! Iniii!"

"Salam ya buat dad Namjoon."

"Dad.. makan apa disana?" tanya Kookie.

"Mmmm... belom tau.. Mungkin dad mau pesen pasta ajah. Kookie coba dad lihat sayurnya segimana?"

"Uuuuugggghh... Aku makan sayur.. kenapa dad ga percaya!" Kookie kesal.

"Percaya... cuma mau lihat seberapa pintar makan sayurnya. Mana lihat?"

"Iniii...!" Kookie memperlihatkan piringnya.

"Bisa lebih pintar lagi ga... Nanti dad kasih hadiah!"

"Emmm... bisa sih... tapi aku pilih hadiahnya!"

"Okey...hadiahnya mau dibeliin apa?"

"Aku cuma mau dad pulangnya 2 jam lebih awal!"

"2 jam? Kalo 1 jam?"

"2 jam! Kalo ga bisa juga ga papa! Aku ga usah tambah sayurnya."

"Eyy..yuuh...dad maunya baby tambah sayurnyaaa. Tapi hari ini dad ga bisa pulang cepet sayang... masih ada meeting."

"Ya sayang sekaliii...." jawab Kookie santai.

"Yang lain dong sayang...!"

"No...!"

"Ya udah iya... tambah ya sayurnya..."

"Okey... Noonaaaa... Aku mau tambah sayur...!"

"Kelinci kok ga suka sayur tuh gimana?"

#Namjoon dan Jimin#

"Hay baby mochi Daadd.. kangen!"

"Jiminie juga dad... Ga ada yang bacaiin aku cerita."

"Nanti dad mintaDad Tae bacain cerita ya?"

"Dad Tae hanya setel film saja dad...tapi itu bikin aku cepet tidur juga siy. Tangan dad Tae kecil dad jadi puk puk aku ga enak...!"

"Huahahhah... Tangan dad lebar ya...pas sama booty Baby mochi?"

"Mmm..."

"Mana makannya? Mana lauknya? Cuma sayuran dan telor? No... makan yang lain...!" perintah Namjoon

"Uugghh.. dadd... ini udah cukuup.."

"Ruel...ada lauk apalagi disana?"

"Semua ada Tuan...ikan, ayam daging..."

"Tambahkan 2 potong ikan dan 1 potong daging!"

"Baik.."

"Daaaadd...itu banyak!"

"Habiskan.... Nanti ga ada tenaga dan vitamin!"

"Uuughh... Dad jahaat... hiks.. hiks.." Jimin makan sambil menangis.

"Biarin jahat... dad ga mau lihat Baby masuk RS lagi! Kurang zat besi lah...kurang protein..! Ruel lihat sampai selesai!"

"Baik Tuan.... stop dulu nangisnya baby.. Nanti dad lihat marah loh..."

"Jiminiiiiee.... Habiskan cepat...!!"

"Hikks...hiks... Iyaaaa daddy.."

"Ruel suapin ya?"

"Nooo!"

Yang satu hanya makan sayur yang satu hanya makan daging... Para babis yang aneh.

Mulai resenya dikit-dikit yaa.. Ternyata para babies ini rewel dan cerewet..
Hehehhe.. bikin sakit kepala. Jimin lebih bayi lagi kelakuannya.
Lebih cengeng dan manja.