106. Mengapa Kookie?

962 63 9
                                    

"Park Siwon!"

"Apa hubungan dia dengan masalah kantor?"

"Itu yang harus kita selidiki. Apa ada hubungannya dengan Kookie dan perusahaan kita."

"Kita butuh detektif Tae, kita gak bisa mengandalkan sedikit orang. Asli lama sekali. Selain penyelidik keuangan, kita butuh detektif."

"Segera hubungi saja. Perintahkan apa yang ia inginkan. Dan hubungan dengan Kookie."

"Segera!"

"Namjoon, boleh gak gw pulang duluan?"

"Yaaah.. lo sih bikin masalah! Gw kan bilang akan pulang lebih dulu dari lo sama Jiminie! Kalo lo pulang sekarang kalah dong gw bisa ngamuk!"

"Tolooong pliiisss... perasaan gw kok kaya gak enak ya?"

"Kenapa?"

"Setelah tau nama itu gw kok kaya merasa Kookie gak aman."

"Ya udah deh, pulang ajah duluan. Paling gw babak belur lah digigitin Jiminie."

"Ya gw usahain masuk pelan-pelan biar Jiminie gak tau."

"Ya udah gw suruh Ruel biar Jiminie dikamar ajah. Kita nih bos yang dominan kok takut ya sama amukan sugar baby kita? Hahahha.."

"Hahah..Boss juga manusia yang butuh diambekin."

"Jangan sampe tau tuh lawan bisnis kita, hahahah."

Tae bergegas pulang ke rumah untuk bertemu Kookie, tak tahu perasaannya galau dan resah.

"Tuan Kookie, sebentar ada yang mau noona bilangin, kekamar yuk?"

"Noona aku lagi sama Jiminie dan Eomma, pilih-pilih baju buat kembaran!"

"Iya, nanti diterusin. Sebentaar ajah. Yuuk.."

"Jiminie ikut yaa?" udah mau loncat

"Jiminie di sini aja sama Eomma. Nanti Eomma sedih ditinggal!" kayanya Ny.Kim dah tau kode Chen.

"Hmmm... Okey deh. Kookie kalo sudah selesai ke sini lagi ya."

"Okey!" Kookie berlarian keluar kamar.

"Ada apa noona?"

"Gini kata dad, Kookie dikamar dulu sebentar lagi dad pulang. Tapi jangan ketauan Jiminie kalo dad pulang. Karena dad Namjoon bilang kalo mau pulang duluan daripada dad Tae, kalo Jiminie tau bisa sedih. Jadi jangan bilang dad Tae pulang duluan. Okey?"

"Jadi dad pulang cepet karena kangen Kookie? Hihihi... dad so sweet banget sih.. hihih.. Segitunya..kan tadi kita kerja dikantor bareng.. hihihi." Kookie cekikikan geli campur geer dengan ulah Tae.

"Iya makannya Tuan Kookie tunggu dad disini ya. Dan jangan bilang Jiminie."

"Okey, tapi Noona aku mau Strawberry dan susunya. Trus roti sama selai strawberry dan nutella!"

"Iya segera. Tunggu ya di kamar."

Tae pulang ke mansionnya tanpa bersuara banyak.

"Daaadddyyy!" teriak Kookie

"Sssttttt!!!" jangan teriak sayang. Kan tadi Chen bilang apa? Nanti Jiminie tau!"

"Hhihih..iyaah.. daddy." Desah Kookie mengulang keterkejutannya

"Hey baby.. sedang apa?"

"Kalo tadiiii sedaaaang samaaaa Eommaaaa dan Jiminieaaa memilih bajuuuu buat kembaraaaan," desah Kookie lagi.

"Kalo ngomong ya biasa ajah gak usah bisik-bisik baby! Gemeesh!"

"Ini pesanannya tuan Kookie," Chen bersama pelayan membawa 2 nampan besar berisi berbagai macam selai."

🔞Naughty Sugar Baby🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang