Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Ramadhan yang penuh kesederhanaan ini bisa menambah nikmat kita beribadah.
***
Semoga wabah covid ini cepat berlalu dengan segala energi positif dari puasa kali ini.
***
Story ini ga update tiap hari ya... Ini terakhir dengan isi ehem...🔞
Bersabar ya...
Isi yang lucu-lucu dulu ajah yah...
Biar ga pada batal puasanya.
*****
****
***
**
*"Jeon Jungkook! Mulai lagi yah baby membuat dad marah besar! Kenapa kalian ngumpet hah?"
"Maaf dad.. maaf... aku dan Jiminie takut dengan dr.Hyunjiinn... huuuuuu.. uuhuukkhuuu.."
"Kenapa takut?"
"Takut suntik day... uhuukkk..uhuuukk..." memulai rencana tangisan yang kenceng.
"Kookie manguping pembicaraan dad sama Chen pagi itu ya?"
"Iyy...iiyyyaaa.... huwwaaaaa.... ma..maaf daddyy.."
"Stop crying atau dad kurung di gudang anggur yang gelap!" teriak Tae.
Rencana menangis yang keras gagal."Tok..tok..tok.." Jimin mengetok pintu kamar. "Dad Tae ini Jiminie," sahut Jiminie pelan.
"Masuk!"
"Dad.. jangan hukum Kookie, Jimini juga nakal, hukum Jiminie juga..." ujar Jiminie pelan dan sudah berkaca-kaca.
"Ya... kalian berdua kali nakal! Nanti Dad akan beri tahu Dad Namjoon. Biar dad Namjoon yang tentukan hukuman Jiminie. Sekarang Jiminie masuk kamar sampai makan malam!"
"Noo... maaf dad Tae... maaf..." Jimin berlari memeluk Kookie. Mereka berdua berpelukan.
"Dad... aku siap kalo dad pukul aku pake rotan atau sabuk daddy. Tapi Jiminie jangan ya dad...?"
"No..Kookie Jiminie juga ga papa kok. Inget kan Jiminie sering dipukul Appa dan Eomma? Jiminie biasa... Kita kan nakalnya bersama.."
"Jiminie kan baby,..hyung kan hyung..biar yang tanggung hyung..."
"Kookie juga baby daddy Tae.." ujar Jiminie bingung.
"Stop babies! Ga ada yang bicara lagi. Kalian berdua nakal! Dan iya dad hukum semuanya. Bediri di belakang sofa!"
Mereka berdua bergandengan dan berjalan pelaaan sekali. Sengaja mengulur waktu. Jangan dianggap serius ya perkataan Kookie yang bilang rela dipukul rotan atau sabuk. Itu cuma merajuk.
Tae hampir tersenyum ketika melihat Kookie berjalan bagai siput kena garem. Pelan hanya setengah langkah per 10 detik.
"Jiminie..pikirkan yang indah-indah seperti bermain lumpur di danau... makan permen di rumah pohon," bisik Kookie
"Euuummm... nanti ga kerasa sakit kalo dipukul Kookie?" tanya Jimin polos.
"Engg... mungkin... tapi pastinya pikiran indah bisa bikin kita ngantuk."
"Kalo ngantuk ga kerasa Kookie?" bisik Jimin penasaran dan terus bertanya
"Kalo ngantuk tidur!" Kookie mulai kesal
Tae berusaha menahan tawanya. Pembicaraan para babies di rekam olehnya sejak tadi, untuk diceritakan pada Namjoon.
"Plak! Plak! Plak!" Tae memukul bokong Jimin dengan gulungan koran yang tipis. Begitu juga Kookie. Ga ada sakitnya sama sekali. Cuma basa-basi. Tapi seperti biasa Jiminie tersedu-sedu karena merasa bersalah. Terutama takut dad Namjoon marah.
"Selama 2 hari kalian ga boleh bertemu. Dikamar masing-masing! 2 x 24 jam dikamar! Dan Kookie mendapat tambahan hukuman karena selalu punya ide nakal!"
"Aku dikamar daddy apa dikamar ku dad?"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Naughty Sugar Baby🔞
FanfictionKim Taehyung seorang pengusahan sukses yang memilih seorang namja manis yang berwajah badboy menjadi sugar babynya. Hal ini tak ia rencanakan sebelumnya. Entah mengapa pada pandangan pertama ia merasakan ada yang menarik dalam diri anak yang baru...