"Dad ada apa saja disana?"
"Di sana ada pertunjukan ikan paus dan lumba-lumba. Lalu ada aquarium besar nanti kita berjalan di bawahnya.. serasa kita sedang ada di dalam laut. Nanti ikan aka berenang di atas kita."
"Oh yaa.. aku mau lihat ikan paus dad!"
"Ya nanti kita akan beli bonekanya ya."
"Jiminie takut ikan paus dad, nanti digigit."
"Kan Jiminie gak ke cemplung ke air, gimana dia bisa gigitnya? Babyku gemes banget."
"Kenapa Eomma gak ikut daddy?"
"Tiketnya kan di pake sama dad Namjoon. Lagian Eomma gak bisa sering-sering pergi, nanti kecapean. Dan nanti juga jalannya jauh dan panas. Eomma bisa kepanasan nanti sakit."
"Oh.. kasihan Eomma, sendirian."
"Engga Eomma sama para babies kan. Hari ini babies juga istirahat. Engga pergi setiap hari."
"Kenapa babies ga diajak daaad?"
"Engga hari ini buat appa dan eoppa..heheeh.."
"Dad Jiminie mau permen kapas ya?"
"Nanti dulu dad baca list dari Rue dulu apa yang boleh dan gak boleh buat Jiminie."
"Aaaahh, sini gue apus list nya! Gak seru banget sih segala dilarang! Jiminie boleh minta apa aja asal jangan kebanyakan ya sayang." Tae membebaskan apa saja yang mereka inginkan.
"Horeeee..."
"Aduh Tae nanti kalo alergi repot niih."
"Ada dokter lah gampang!"
"Lo gak tau sih kalo Jiminie sakit abis gw digigitin. Duh!"
Sampailah di tempat tujuan Kookie dan Jiminie sudah berlarian menuju apa yang mereka lihat lucu.
Bergantian mengambil foto ditempat-tempat yang keren.
Jiminie ketakutan ketika hiu besar melewati mereka. Dan sebuah ikan manta ray juga berenang mengikuti di sepanjang lorong yang cukup panjang. Kookie sangat menikmati aquarium besar itu. Tae kewalahan ketika tiba-tiba Kookie menangis karena merasa bersalah sudah memakan banyak ikan. Dan berjanji tak akan memakan ikan lagi, karena kasihan dengan ikan yang ditangkap dari laut. Namjoon kabur membawa Jiminie karena tak ingin Jiminie berlaku sama dengan Kookie.
"Ikan yang Kookie makan bukan dari sini sayang. Ikan disini tak boleh dimakan."
"Sama ajah dad.. namanya juga ikan! Uhuukk.."
"Ya udah stop nangisnya ya, kalo engga kita pulang ajah."
"Iyaa.."
"Gitu dong kalo lagi liburan gak boleh cengeng."
"Kapan kita lihat paus dad?"
"Terakhir sayang. Setelah semua kita lihat!"
"Asiik, aku tak sabar!"
"Ayo kita makan siang ya, abis ini melihat lumba-lumba dan anjing laut."
"Kita boleh beli sendiri kan dad di sana?"
"Boleh, tapi tidak keluar dari tempat makan ini ya, nanti hilang kaya waktu itu!"
"Yes daddy bawel.. heheh."
"Tae, pertunjukan paus itu ada di mana? Aku lihat brosurnya kok gak ada?" tanya Namjoon yang sedang membolak balik brosur.
"Nah itu dia, ternyata di sini gak ada ikan pausnya, aku salah aquarium. Bukan di sini tapi di tempat lainnya. Gimana ya ngasih tau ke Kookie dan Jiminie? Duh pasti ngamuk nih! Kasih ide dong?"
"Ahhh... lo tuh yaaa.. Bikin masalah aja. Udah tau mereka itu maunya lihat paus, dari tadi lo janjiin terus. Gw baru tahu tadi ini pas baca papan itu. Gak ada Paus disini. Panik langsung gw."
"Pasrah deh, paling ngambek dan ngamuk dah biasakan kita bucin gini."
"Harusnya bawa Gwen sama Rue ya... Lo sih ide kasih mereka libur segala!"
"Jadi salah gw kan, Gw usul lo bilang oke, kali – kali kita bisa checkin dimana gitu makannya gak usah bawa mereka."
"Lain kali ya udah biar aja mereka ikut check in! Dari pada kita repot nanti!"
"Ya udah, abis makan ajah baru bilang kalo paus gada ya. Kalo sebelum makan nanti gak mau makan."
"Iya."
"Daaddyy.. kita beli semua yang dijual digerobak itu..dan ituuu..semuanya. Kita mau cobain semuanya. Gapapa kan daddy?"
"Memangnya habis? Nanti dad bantu abisini!"
"Iya deh, udah ya jangan pesen lagi."
"Gerobaknya ada 10 apa kalian beli semua?" Namjoon menghitung gerobak itu
"Iya..hihihi."
"Ini ide lo ya Tae bebasin mereka," bisik Namjoon
"Semua karena paus," jawab Tae lemas.
Tanpa diduga semua hidangan habis dilahap. Ternyata pada daddy laper juga. Mata Jiminie udah setengah watt.
"Jiminie. jangan tidur dulu kita belum lihat paus!"
"Iyaa Kookie, Jiminie hanya merem –merem dikit. Jiminie mau liat paus kok. Gendong aku dad."
"Eh.. gini Kookie.. dad mau bilangin. Ternyata di sini gak ada ikan paus. Dad salah kasih info. Yang ada di aquarium di kota lain. Jadi disini hanya ada lumba-lumba. Gak papa kan?"
"Kenapa dad bohongin aku? Aku sudah mau lihat paus. Aku belum pernah lihat paus! Kenapa dad pilih kesini kalau gak ada paus. Dari tadi dad bilang paus teruus!"
"Iya maaf sayang. Dad salah lihat, di sini gada paus. Besok kita ketempat lain ya yang ada pausnya? Mau yaa?"
"Aku sebel.. uhuukk.. uhuukk.. kalo noona Gwen yang pesen tiket pasti tak akan salah. Uuuh..huks."
"Iya sayang maaf. Sini peluk dulu.. kita beli es lagi yuuk."
"Tadi udah nanti aku batuk." tumben
"Oh iya, baby masih mau lihat lumba-lumba kan yuuk."
"Yah Jiminie udah bobo pules nih. Gimana?"
"Dibangunin bisa ga?"
"Kayanya susah deh. Kalian aja berdua gimana. Aku sama Jiminie tunggu di sini kalo bangun aku langsung masuk."
"Okey deh. Yuuk baby senyum dong jangan cemberut nanti lumba-lumbanya sedih."
"Gendong belakang, Kookie capek!"
"Capek apa mau nyiksa dad sih.. bilang aja balas dendam.. hihih.. iya ciniiih!"
Kookie senang banget lihat pertunjukan lumba-lumba dan maju ke depan untuk di cium lumba-lumba. Stelah dari sana Kookie kelelahan dan bergabung bersama Jiminie tidur di gendongan para daddy yang berbadan besar, untungnya.
"Untung Sugar baby kita mungil dan ringan, kalo engga bisa patah pinggang, heheh.."
"Jiminie gak ngambek gak liat lumba-lumba?"
"Enggaklah, nanti juga lupa. Ngambeknya Jiminie gampang banget di belokin. Santai ajah."
"Kita ke mana nih? Pulang apa belok ke hotel?"
"Kehotel ajah yuk, biar bisa cepet istirahat dan langsung gempur!"
"Hehhehe.. tau ajah. Yuuk.."
"Gwen dan Rue udah bawain koper para baby dan baju ganti kita. Gak usah di kasih tau 2 kali mereka sudah paham. Tuannya gak tahanan.. hahah."
20 menit berikutnya mereka sudah sampai dan berada di dalam kamar hotel.
"Daddy kita dimana?"
"Hotel deket aquarium tadi, dad cape mau istirahat."
"Jiminie mana?"
"Di sebelah."
"Aku mau ke sana!"
"Ey.. lewat sini kan ada pintu penghubung."
Setelah para baby bertemu dan daddynya kompak menyudahi semua itu dan menutup pintu penghubung itu untuk dibuka nanti jika mau makan malam. Dan acara selanjutnya hanya mereka yang tahu. Hehehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Naughty Sugar Baby🔞
FanficKim Taehyung seorang pengusahan sukses yang memilih seorang namja manis yang berwajah badboy menjadi sugar babynya. Hal ini tak ia rencanakan sebelumnya. Entah mengapa pada pandangan pertama ia merasakan ada yang menarik dalam diri anak yang baru...